Film "Sonic The Hedgehog 2" Sajikan Petualangan Baru si Landak Biru

SHARE

istimewa


Sementara Tom dan Maddie, mereka berusaha mendorong Sonic ke arah perilaku yang lebih bertanggung jawab, mengatakan kepadanya bahwa dia benar-benar "masih kecil". Ketidaksamaan pemikiran ini lalu menciptakan sebuah dinamika keluarga yang berkembang, namun tidak terlalu berat lantaran kejenakaan dan humor yang selalu dibawa Sonic.

Setelah duo Dr. Robotnik dan Knuckles berhasil melacak keberadaan Sonic, Sonic kemudian bertemu dan bekerja sama dengan sahabat terbarunya, si rubah kuning yang menggemaskan dan cerdas, Tails (disuarakan oleh Colleen O'Shaughnessey).

Tak hanya melawan duo antagonis terbaru, bersama-sama mereka memulai perjalanan keliling dunia untuk menemukan zamrud sebelum jatuh ke tangan yang salah.

Perlombaan mereka untuk mencari Master Emerald akhirnya membawa mereka kembali ke Hawaii, di mana mereka benar-benar menghancurkan pernikahan Rachel, dengan Robotnik dan Knuckles yang ikut dalam pengejaran.

Sutradara Jeff Fowler yang kembali untuk mengarahkan sekuel, menggali antusiasmenya terhadap game klasik "Sonic" yang eksis sejak 1991. Banyak elemen yang bisa dibilang memberikan penghormatan tersendiri untuk game-nya.

Mulai dari penambahan karakter-karakter yang dicintai oleh para penggemar, pertarungan penuh aksi, jurus-jurus andalan dari masing-masing tokoh, hingga kesederhanaan struktur naratif film yang akrab.

Jalan ceritanya juga memungkinkan pembuat film menumpuk serangkaian insiden yang "bertubi-tubi", dibalut dengan pacing yang cepat, serta efek visual dan suara yang menggelegar. Ini membuat "Sonic the Hedgehog 2" begitu menyenangkan untuk disaksikan di layar lebar.

Dari sisi karakter, Ben Schwartz yang kembali mengisi suara untuk Sonic membawakan penampilan yang jenaka seperti di film pertamanya, membuat si landak biru ini menjadi protagonis yang begitu dicintai oleh penonton.

Schwartz mampu menghadirkan sisi kekanak-kanakan Sonic dan perjalanannya bertumbuh besar dan memaknai tanggung jawab seperti harapan kedua "orang tuanya" yaitu Tom dan Maddie.

Tokoh lain yang juga dicintai oleh penggemar adalah Dr. Robotnik. Meskipun ia merupakan sosok antagonis, Jim Carrey membawakan penampilan yang rasanya mampu menghipnotis audiens dengan kemampuan akting dan karakteristik komedi yang khas dari karakter ini.

Kejutan besar datang dari Idris Elba yang menyuarakan Knuckles. Watak keras dari si tokoh berbulu merah ini dibawakan dengan intens namun juga tak menyampingkan humor yang sesuai dengan karakternya yang serius.

Sementara Colleen O'Shaughnessey sebagai Tails juga mencuri perhatian dengan tingkahnya yang menggemaskan dan bisa menjadi tokoh sidekick menarik untuk Sonic. Dinamika keduanya dari penggemar-idola ke sepasang sahabat sangat mengasyikkan untuk ditonton.

Meskipun memiliki tokoh-tokoh baru, "Sonic the Hedgehog 2" tidak melupakan sisi humanis yang direpresentasikan oleh kehadiran Tom dan Maddie.

Duo ini secara konsisten kembali menekankan pentingnya teman dan keluarga sebagai metode untuk mengelola ambisi Sonic yang ingin menjadi pahlawan, dan menginspirasi karakter-karakter lainnya seperti Tails serta Knuckles.

Secara keseluruhan, film kedua dari adaptasi game populer besutan SEGA ini bisa dibilang sama menawan dan menyenangkannya seperti film pertamanya.

Dengan membawakan lebih banyak karakter dan alur cerita yang tersedia di alam semesta Sonic, tak menutup kemungkinan kalau mereka akan kembali lagi untuk memberikan pelajaran hidup yang serupa dalam pencarian tanpa henti mereka untuk petualangan yang lebih seru bersama sahabat.

"Sonic the Hedgehog 2" tayang mulai 6 April 2022 di bioskop Indonesia. Oh, jangan segera beranjak dari kursi setelah credit title, karena akan ada kejutan menyenangkan bagi para penggemar film dan game "Sonic"!

Halaman : 1