PLTU 1-2 Nagan Raya Aceh Bangun Tiga Rumah Berbahan Baku FABA

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - PT PLN Unit Pembangkitan (UPK) Nagan Raya, Provinsi Aceh menuntaskan pembangunan tiga unit rumah warga dengan memanfaatkan abu sisa pembakaran batubara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1-2 Nagan Raya, yang dikenal dengan FABA atau fly ash (abu atas) dan bottom ash (abu dasar).

“Tiga unit rumah yang sudah di bangun ini adalah sebuah wujud kepedulian sosial dan lingkungan PLN kepada masyarakat di sekitar PLTU Nagan Raya,” kata Manager UPK Nagan Raya, Zulfan Idris Kaban dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Sabtu, di Meulaboh.

Ada pun pemilik rumah yang mendapatkan bantuan tersebut masing-masing Zakaria, Nurhayati, dan Syafrizal. Semuanya warga Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.

Zulfan mengatakan rumah yang di bangun berbahan baku FABA tersebut menghabiskan kurang lebih 65 ton FABA.

Zulfan berharap bantuan pembangunan rumah dari PLN ini bisa meningkatkan taraf hidup penerima bantuan.

"Semoga rumah yang dibangun bisa membuat para penghuninya hidup nyaman di rumah yang baru," kata Zulfan.

Sementara itu, GM PT PLN UIKSBU, Purnomo dalam sambutannya mengatakan penggunaan abu sisa batubara PLTU akan menjadi agenda rutin pembangkit PLN berbahan bakar batubara.

"PLTU Nagan Raya adalah pembangkit yang membanggakan. Menjadi salah satu tulang punggung pembangkit listrik di Sumbagut khususnya Aceh," kata Purnomo.

Halaman : 1