Permintaan Sepi, Harga Daging Ayam Di Temanggung Naik

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Harga daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus naik mendekati Lebaran nanti  meskipun permintaan cenderung sepi tetap mengatrol harga jual daging ayam.

Bardasarkan pantauan di Pasar Kliwon Temanggung, Minggu, harga daging ayam yang sebelumnya Rp26.000 per kilogram naik menjadi Rp28.000 per kilogram.

"Harga daging ayam naik Rp2.000 per kilogram sejak Sabtu (9/5) kemarin, dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram," kata pedagang di Pasar Kliwon, Rofik.

Ia menuturkan kondisi pasar sebenarnya sepi akibat pandemi COVID-19, namun harga dari dari pemasok sudah naik, terpaksa pedagang juga menaikkan harga.

"Dalam kondisi seperti sekarang, kami hanya membawa barang dagangan sedikit, karena khawatir tidak laku," katanya.

Ia menyebutkan pada hari-hari biasa membawa daging ayam sekitar 50 kilogram, namun di masa pandemi ini hanya membawa sekitar 20 kilogram.

"Itu pun kalau bisa laku semua kami sudah bersyukur, dari pada membawa banyak dagangan tetapi tidak laku kami malah menanggung rugi," katanya.

Meskipun harga daging ayam cenderung naik, namun harga telur ayam justru turun.

Pedagang sembako Meisaroh menuturkan harga telur ayam dalam beberapa hari ini turun dari Rp21.000 per kilogram menjadi Rp19.000 per kilogram.

"Mendekati Lebaran seperti sekarang biasanya harga telur juga naik, namun saat ini malah turun, karena permintaan juga turun," katanya.

Ia menyebutkan harga gula pasir masih bertahan tinggi Rp16.000 per kilogram, bawang merah Rp46.000 per kilogram, bawang putih Rp30.000 per kilogram, kemudian harga cabai cenderung murah, yakni cabai keriting merah Rp10.000 per kilogram dan cabai rawit Rp15.000 per kilogram.