CARAPANDANG.COM - Pemerintah Kota Tanjungpinang akan memberangkatkan jemaah calon haji (JCH) asal kota Tanjungpinang pada 17 Juli 2018. Sebelum keberangkatan tersebut, para JCH akan diberikan pengarahan oleh penjabat (Pj) Wali KOta Tanjungpinang, Raja Ariza di aula kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang mengatakan, akan ada 217 orang JCH asal Tanjungpinang yang berangkat dan dilepas oleh Pemko Tanjungpinang.
"Tanggal 17 nanti kita akan kita antar ke Pelabuhan untuk berangkat ke Batam. Nah, untuk jumlah, sebenarnya ada 224 orang, tapi tujuh orang Batak berangkat karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan," kata Riono, Selasa (3/7/2018).
Riono menambahkan, ketujuh JCH yang gagal berangkat tersebut merupakan hasil dari rapat lintas instansi, yang dilakukan Selasa (3/7/2018).
Riono menjelaskan jemaah calon haji Kota Tanjungpinang nantinya diterbangkan ke Madinah pada 18 juli pagi melalui bandara Hang Nadim, Batam, yang tergabung dalam kloter pertama. Para JCH ini akan bergabung dengan jemaah calon haji dari Natuna, Anambas dan Lingga.
"Sehari sebelumnya, pada 17 Juli akan dilakukan pelepasan secara resmi oleh Penjabat Wali kota Tanjungpinang pada pukul 6 pagi, baru selanjutnya jemaah calon haji menuju pelabuhan Sri Bintan Pura dengan menggunakan bus yang telah disediakan oleh Pemko Tanjungpinang dan untuk pengantaran jemaah calon haji oleh keluarga hanya dapat mengantar di Halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang,” jelas Riono.
Terkait masalah barang bawaan jemaah calon jemaah haji, Riono mengimbau kepada para petugas yang telah ditetapkan untuk lebih bekerja ekstra mengingat jemaah haji tahun ini jumlahnya bertambah dari tahun lalu.
"Pengumpulan koper jemaah haji dilakukan di Gedung Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang pada tanggal 16 Juli pukul 08.00 dan diharapkan agar tepat waktu sehingga semua barang dapat diberangkatkan ke embarkasi Batam sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," kata Riono.
"Tanggal 17 nanti kita akan kita antar ke Pelabuhan untuk berangkat ke Batam. Nah, untuk jumlah, sebenarnya ada 224 orang, tapi tujuh orang Batak berangkat karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan," kata Riono, Selasa (3/7/2018).
Riono menambahkan, ketujuh JCH yang gagal berangkat tersebut merupakan hasil dari rapat lintas instansi, yang dilakukan Selasa (3/7/2018).
Riono menjelaskan jemaah calon haji Kota Tanjungpinang nantinya diterbangkan ke Madinah pada 18 juli pagi melalui bandara Hang Nadim, Batam, yang tergabung dalam kloter pertama. Para JCH ini akan bergabung dengan jemaah calon haji dari Natuna, Anambas dan Lingga.
"Sehari sebelumnya, pada 17 Juli akan dilakukan pelepasan secara resmi oleh Penjabat Wali kota Tanjungpinang pada pukul 6 pagi, baru selanjutnya jemaah calon haji menuju pelabuhan Sri Bintan Pura dengan menggunakan bus yang telah disediakan oleh Pemko Tanjungpinang dan untuk pengantaran jemaah calon haji oleh keluarga hanya dapat mengantar di Halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang,” jelas Riono.
Terkait masalah barang bawaan jemaah calon jemaah haji, Riono mengimbau kepada para petugas yang telah ditetapkan untuk lebih bekerja ekstra mengingat jemaah haji tahun ini jumlahnya bertambah dari tahun lalu.
"Pengumpulan koper jemaah haji dilakukan di Gedung Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang pada tanggal 16 Juli pukul 08.00 dan diharapkan agar tepat waktu sehingga semua barang dapat diberangkatkan ke embarkasi Batam sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," kata Riono.
