CARAPANDANG.COM – Salut! Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan #NationalWalkoutDay sebagai bentuk protes para pelajar AS terhadap kontrol senjata berapi. Para pelajar di lebih dari 2.800 sekolah bergabung dengan para murid-murid Parkland untuk meminta kontrol yang lebih ketat terhadap senjata berapi. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan walkout pada Rabu, 14 Maret 2018.
Kejadian pada 14 Februari 2018 berupa penembakan terhadap sejumlah siswa dan guru pada sekolah di Parkland memantik kembali kesadaran mengenai perlunya perhatian lebih terhadap kepemilikan dan penggunaan senjata api.
Aksi #NationalWalkoutDay memang belum tentu mengubah kebijakan hukum terkait penggaturan senjata api di Amerika Serikat, namun paling tidak sejauh ini telah menarik perhatian publik.
Para siswa Amerika tersebut tak sendirian. Sejumlah orang tua pun turut mendukung aksi para anak muda tersebut. Mereka berharap aksi para pelajar itu dapat mengubah kebijakan hukum di Kongres dan mampu mengatur penggunaan senjata yang berakibat bagi para siswa.
Ada pun para siswa yang ikut di #NationalWalkoutDay, mengalami hukuman dari pihak sekolah. Hukuman itu diantaranya diterima 530 siswa di Carolina Selatan, lebih dari 200 siswa di Allentown, Pennysylvania yang mengalami detensi. Meski begitu hukuman itu tidak menyurutkan asa mereka akan angin perubahan terhadap terjadinya pengaturan senjata berapi.
Kejadian pada 14 Februari 2018 berupa penembakan terhadap sejumlah siswa dan guru pada sekolah di Parkland memantik kembali kesadaran mengenai perlunya perhatian lebih terhadap kepemilikan dan penggunaan senjata api.
Aksi #NationalWalkoutDay memang belum tentu mengubah kebijakan hukum terkait penggaturan senjata api di Amerika Serikat, namun paling tidak sejauh ini telah menarik perhatian publik.
Para siswa Amerika tersebut tak sendirian. Sejumlah orang tua pun turut mendukung aksi para anak muda tersebut. Mereka berharap aksi para pelajar itu dapat mengubah kebijakan hukum di Kongres dan mampu mengatur penggunaan senjata yang berakibat bagi para siswa.
Ada pun para siswa yang ikut di #NationalWalkoutDay, mengalami hukuman dari pihak sekolah. Hukuman itu diantaranya diterima 530 siswa di Carolina Selatan, lebih dari 200 siswa di Allentown, Pennysylvania yang mengalami detensi. Meski begitu hukuman itu tidak menyurutkan asa mereka akan angin perubahan terhadap terjadinya pengaturan senjata berapi.
