Agar Generasi Muda Menggemari Pantun

SHARE

Lomba Pantun (ditpsmp)


CARAPANDANG.COM – Kegiatan Lomba Pantun SMP tingkat Nasional 2018 merupakan salah satu bentuk pemberian ruang bagi para peserta didik tingkat SMP untuk mengembangkan kreativitas dan potensi mereka dalam bidang seni budaya dan sastra.

Kegiatan yang bertempat di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jambi ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Tak terkecuali Busu Effendi, Dinas Olahraga dan Kebudayaan Jambi yang juga bertindak sebagai juri dalam kegiatan ini.

Ditemui di sela-sela pelaksanaan lomba, Rabu (12/9/2018), ia menyatakan dengan kegiatan ini generasi muda akan dilatih untuk kembali mengangkat budaya-budaya Indonesia yang mungkin sudah tidak menjadi buah bibir di kalangan remaja seumuran mereka.

“Kegiatan ini sangat positif sekali. Generasi muda dalam kegiatan ini akan dilatih untuk kembali menggali batang yang terendam. Artinya, banyak kebudayaan-kebudayaan yang mungkin sudah terlupakan atau tidak menjadi minat mereka, dengan kegiatan pantun ini, literasi budaya dan sastra ini akan mulai muncul kembali. Setidaknya, kegiatan ini mengarahkan mereka untuk tidak terlalu asyik dengan smart phone,” ucapnya seperti dilansir laman ditpsmp.

Lalu bagaimana cara yang efektif untuk menggali minat generasi muda ini dalam dunia pantun? Ia dengan tegas menjawab bahwa yang paling penting adalah bukan mengenai lomba pantunnya tetapi bagaimana mengarang pantun tersebut secara mandiri.

“Sebenarnya yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mereka mengarang pantun tersebut. Itu yang penting. Kalau perlu buatkan lomba mengarang pantun, karena dengan demikian mereka akan terbiasa. Karena selama ini, mungkin, para pendamping atau guru mereka terlalu aktif terlibat dalam pembuatan pantun mereka. Di sini nilai karakter mandiri mereka menjadi belum terasah dengan baik,” ungkapnya.

“Maksud dari para pendamping dan guru ini mungkin baik, mereka mengarahkan agar siswanya tidak tersesat, tetapi terkadang bertindak terlalu jauh,” tutupnya.