Alami "Long COVID-19"? Kamu Perlu Hati-hati Dalam Kegiatan Sehari-hari

SHARE

Istimewa


Walaupun pasien tidak menularkan virus pada tahap ini, beberapa dari mereka mengalami komplikasi medis yang mungkin mengakibatkan efek kesehatan yang berkepanjangan.

Selain fisik, long COVID-19 diketahui juga dapat mempengaruhi keadaan psikologis seseorang. Untuk itulah, psikolog klinis sekaligus CEO & Founder Personal Growth dan Sahabat Sentra Vaksinasi Serviam, Ratih Ibrahim, M.M. mengingatkan Anda pentingnya memperhatikan kesehatan mental di tengah upaya pulih dari long COVID-19.

"Kesehatan mental perlu diperhatikan apabila seseorang mengalami long COVID-19, apalagi karena mereka akan merasakan frustasi karena gejala penyakit masih dirasakan walaupun mereka sudah dinyatakan sembuh," tutur dia.

Ratih mengatakan, dalam perjalanan untuk sembuh dari long COVID-19, Anda perlu mengerti ini merupakan sebuah proses dan akan ada hari-hari gejala terasa lebih berat dibandingkan hari lainnya.

Dalam kondisi seperti ini, support system dari keluarga dan teman dapat membantu. Selain itu, dengan menciptakan rutinitas yang baik dan tetap aktif, dapat memicu endorfin dan juga meningkatkan mood.
 

Halaman : 1