Anak-anak Pasaman Barat Lakukan Kegiatan Belajar Mengajar di Tenda Darurat

SHARE

Kegiatan belajar mengajar di Pasaman Barat gunakan tenda darurat


CARAPANDANG - Proses belajar mengajar di sejumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dimulai di tenda darurat karena banyak bangunan sekolah rusak berat akibat gempa pada Jumat (25/2).

"Hari ini proses belajar mengajar dimulai setelah libur gempa. Namun, tingkat kehadiran siswa rendah karena anak-anak masih trauma dengan gempa," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat Agusli di Simpang Empat, Senin (14/3/2022).

Ia mengatakan kegiatan belajar mengajar pascagempa dilaksanakan di tenda darurat yang didirikan di dekat bangunan sekolah yang rusak berat atau sedang.

Di tenda itu disediakan meja dan kursi bagi siswa. Proses belajar mengajar dilakukan sebentar karena gempa masih terasa hingga saat ini.

"Apalagi dini hari tadi gempa yang terpusat di Nias terasa kuat sehingga anak-anak takut pergi sekolah dan orang tua enggan melepas anak-anaknya pergi belajar karena masih trauma," ujarnya.

Dia menyebut 26 SD dan lima SMP memulai proses belajar mengajar hari ini. Bagi sekolah yang rusak berat dan sedang disediakan tenda darurat.

"Seperti di SD 26 Timbo Abu Talamau yang kami tinjau langsung tadi proses belajar mengajar berlangsung di tenda darurat namun kehadiran siswa rendah," katanya.

Halaman : 1