Anak-anak Pasaman Barat Lakukan Kegiatan Belajar Mengajar di Tenda Darurat

SHARE

Kegiatan belajar mengajar di Pasaman Barat gunakan tenda darurat


Pihaknya akan terus berupaya melengkapi sarana prasarana tenda di sekolah yang terdampak bencana itu.

"Kemungkinan anak maksimal masuk sekolah tiga kali seminggu, hari yang lain belajar dari rumah. Mengenai teknis kelas berapa yang masuk pada hari-hari itu kita serahkan kepada sekolah yang mengaturnya," katanya.

Ia menambahkan khusus sekolah di Kecamatan Talamau belum melaksanakan ujian karena waktunya diundur.

Pendataan dampak gempa terus dilakukan oleh Pemkab Pasaman Barat. Berdasarkan data terakhir 13 orang meninggal dunia.

Pemukiman mengalami kerusakan 2.999 unit, fasilitas pendidikan 75 unit, fasilitas kesehatan 15 unit, fasilitas ibadah 40 unit, infrastruktur 26 unit, dan fasilitas pemerintah 42 unit.

Halaman : 1