CARAPANDANG.COM – Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengingatkan seharusnya pemerintah jangan terbawa perasaan (baper) terhadap kritik yang dilontarkan Amien Rais. Apalagi sampai-sampai mengancam akan membongkar dosa yang sudah dilakukan Amien selama ini.
Menurut Taufik seharusnya kritik yang dilontarkan itu menjadi cambuk bagi para pemimpin di negeri ini. Untuk bekerja lebih giat dalam melayani masyarakat.
“Ini seharusnya menjadi cambuk dan pengingat kepada pemerintah,” ujarnya di gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (20/3).
Sebagai tokoh bangsa, Amien Rais tidak mungkin menyampaikan kritik yang tidak memiliki alasan. Pasalnya, Amien merupakan tokoh bangsa yang terus menyuarakan kritik terhadap pemerintahan selama ini.
"Pak Amien kan udah jadi tokoh bangsa, milik masyarakat, jadi anggaplah kritikan itu sebagai cambuk bahwa pemerintah siapa pun, tidak hanya Pak Jokowi saja, beliau sudah sejak zaman Gus Dur, Bu Mega, Pak SBY, Pak Jokowi," jelasnya.
Terkait kritik Amien soal pembagian sertifikat itu relevan. Taufik sendiri mempertanyakan apakah program Jokowi itu memungkinkan jika melihat saat ini sudah memasuki tahun politik. "Bulan Oktober kan sudah kampanye, apa itu emang memungkinkan? Itu pun disampaikan di forum seminar, forum ilmiah. Jadi menurut saya enggak usah terlalu baper, enggak usah kemudian saling mengancam," kata Taufik.
Maka itu Wakil Ketua Umum PAN ini sangat menyayangkan dengan reaksi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang merasa paling tahu benar dengan dosa –dosa yang dilakukan Amien Rais selama ini. Menurutnya apa yang dilakukan Luhut sangat berlebihan. Seolah-olah Luhut adalah malaikat yang mengetahui betul dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia.
"Kan kita sesama manusia biasa, bagaimana sesama manusia buka dosa orang? Kita kan bukan malaikat Munkar Nakir," tegasnya.
Apalagi Luhut dan Amien memiliki keyakinan agama yang berbeda. Luhut pemeluk agama nasrani. Sementara itu, Amien merupakan seorang muslim yang taat. “Bagaimana Pak Luhut bisa mengecek dosanya Pak Amien yang orang Muslim. Dia kan ke gereja kalau ibadah,” tutupnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan geram dengan kritik yang dilontarkan oleh Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais. Salah satu kritikan Amien terkait bagi-bagi sertifikat tanah. Luhut meradang program pembagian sertifikat Jokowi membohongi rakyat alias ngibul.
"Jangan asal kritik aja. Saya tahu track record-mu kok. Background saya spion juga," kata purnawirawan Letnan Jenderal TNI ini saat menjadi pembicara dalam seminar nasional 'Kebijakan dan Koordinasi Bidang Maritim untuk Kesejahteraan Nelayan' di Gedung BPK RI, kemarin (Senin, 19/3).
Geram dengan kritik tersebut Luhut merespon dengan sebuah ancaman. Ancaman yang dilontarkan Luhut akan membuka kasus-kasus Amien yang selama ini tidak diketahui oleh publik.
"Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosa mu banyak juga kok. Udah lah, diam aja lah. Jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu, memang kamu siapa?" ancamnya.
Menurut Taufik seharusnya kritik yang dilontarkan itu menjadi cambuk bagi para pemimpin di negeri ini. Untuk bekerja lebih giat dalam melayani masyarakat.
“Ini seharusnya menjadi cambuk dan pengingat kepada pemerintah,” ujarnya di gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (20/3).
Sebagai tokoh bangsa, Amien Rais tidak mungkin menyampaikan kritik yang tidak memiliki alasan. Pasalnya, Amien merupakan tokoh bangsa yang terus menyuarakan kritik terhadap pemerintahan selama ini.
"Pak Amien kan udah jadi tokoh bangsa, milik masyarakat, jadi anggaplah kritikan itu sebagai cambuk bahwa pemerintah siapa pun, tidak hanya Pak Jokowi saja, beliau sudah sejak zaman Gus Dur, Bu Mega, Pak SBY, Pak Jokowi," jelasnya.
Terkait kritik Amien soal pembagian sertifikat itu relevan. Taufik sendiri mempertanyakan apakah program Jokowi itu memungkinkan jika melihat saat ini sudah memasuki tahun politik. "Bulan Oktober kan sudah kampanye, apa itu emang memungkinkan? Itu pun disampaikan di forum seminar, forum ilmiah. Jadi menurut saya enggak usah terlalu baper, enggak usah kemudian saling mengancam," kata Taufik.
Maka itu Wakil Ketua Umum PAN ini sangat menyayangkan dengan reaksi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang merasa paling tahu benar dengan dosa –dosa yang dilakukan Amien Rais selama ini. Menurutnya apa yang dilakukan Luhut sangat berlebihan. Seolah-olah Luhut adalah malaikat yang mengetahui betul dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia.
"Kan kita sesama manusia biasa, bagaimana sesama manusia buka dosa orang? Kita kan bukan malaikat Munkar Nakir," tegasnya.
Apalagi Luhut dan Amien memiliki keyakinan agama yang berbeda. Luhut pemeluk agama nasrani. Sementara itu, Amien merupakan seorang muslim yang taat. “Bagaimana Pak Luhut bisa mengecek dosanya Pak Amien yang orang Muslim. Dia kan ke gereja kalau ibadah,” tutupnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan geram dengan kritik yang dilontarkan oleh Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais. Salah satu kritikan Amien terkait bagi-bagi sertifikat tanah. Luhut meradang program pembagian sertifikat Jokowi membohongi rakyat alias ngibul.
"Jangan asal kritik aja. Saya tahu track record-mu kok. Background saya spion juga," kata purnawirawan Letnan Jenderal TNI ini saat menjadi pembicara dalam seminar nasional 'Kebijakan dan Koordinasi Bidang Maritim untuk Kesejahteraan Nelayan' di Gedung BPK RI, kemarin (Senin, 19/3).
Geram dengan kritik tersebut Luhut merespon dengan sebuah ancaman. Ancaman yang dilontarkan Luhut akan membuka kasus-kasus Amien yang selama ini tidak diketahui oleh publik.
"Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosa mu banyak juga kok. Udah lah, diam aja lah. Jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu, memang kamu siapa?" ancamnya.
.jpg "FPID Siap Kawal Pemerintahan Baru")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
