Apa Yang Dimaksud Mendikbud Tentang Sering “Nyontek” Antar Guru?

SHARE

Berbagi praktik baik (Ditjen GTK)


CARAPANDANG.COM - Pada Hari Pendidikan Nasional (2/5/2020) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memberikan 7 tips mengajar di masa pandemi Covid-19. 7 tips itu yakni:

  1. Jangan stres
  2. Mencoba membagi kelas menjadi kelompok yang lebih kecil
  3. Mencoba Project-based Learning
  4. Alokasikan lebih banyak waktu bagi yang tertinggal
  5. Fokus kepada yang terpenting
  6. Sering “nyontek” antar guru
  7. Have fun
Pada artikel ini akan diulas mengenai tips keenam yakni sering “nyontek” antar guru. Hal ini dimaksudkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim sebagai saling mencari tahu tentang best practice pengajaran.

“Tips keenam, sering “nyontek” antara guru. Cuma setengah bercanda. Nyontek antara murid tidak boleh, tidak bisa dilakukan, itu tidak bisa diterima. Tetapi guru harus sering-sering “nyontek” dengan guru lain. Ada banyak sekali guru berinovasi dengan metode belajar online. Sama seperti murid, ada guru yang lebih cepat, ada yang lebih lambat beradaptasi dengan teknologi. Jangan ragu-ragu untuk meminta pertolongan dari guru lain. Jangan ragu-ragu meminta contoh-contoh best practice dari guru-guru yang lain,” kata sosok yang akrab dipanggil Mas Menteri ini.

Menurut Mendikbud dengan pagebluk Covid-19 ini menjadi momentum untuk lebih intens melihat langsung best practice dari guru lain. Ragam cara dapat dilakukan, di antaranya dengan ikut di pembelajaran jarak jauh yang dilakukan oleh guru lain.

“Sekarang dengan video conferencing mudah sekali untuk nimbrung ke kelas guru yang lain. Minta izin kepada guru tersebut, boleh enggak saya mengobservasi kelas Anda melalui video conferencing. Apa yang guru itu lakukan? Bagaimana mereka menyampaikan bahan? Bagaimana mereka menggunakan fitur-fitur software itu?” ungkap Mendikbud Nadiem Makarim di Jakarta, Sabtu (2/5/2020).

Terdapat istilah “seeing is believing”, hal itu dapat terwujud manakala guru ikut bergabung dalam virtual class room guru yang memiliki kompetensi unggul.

“Bagi guru-guru yang sudah pede dengan teknologi, ajaklah guru-guru lain masuk ke dalam kelas virtual mereka agar bisa melihat dan memberikan inspirasi kepada mereka. Ini adalah kesempatan emas bagi para guru nimbrung secara digital di dalam virtual class room-nya guru-guru yang sudah lebih canggih,” jelas Mendikbud Nadiem Makarim.

“Jadi itu yang saya maksud guru harus sering-sering mencontek guru-guru lain yang lebih canggih di bidang teknologi dan yang sudah berinovasi lebih jauh. Dan ini tentunya akan juga meningkatkan semangat para guru. Karena mereka bisa melihat di dalam virtual class room apa yang mereka lakukan berbeda dengan kelas yang biasa,” tambahnya.