Bawaslu: Penghantar Tabloid Indonesia Barokah di Sejumlah Masjid Petugas Kantor Pos

SHARE

Ilustrasi


CARAPANDANG.COM - Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Surabaya, Usman mengatakan bahwa pengantar Tabloid Indonesia Barokah di sejumlah masjid di Surabaya adalah petugas kantor pos. Apa yang dia sampaikan setelah melihat rekaman CCTV di salah satu masjid. 

Usman menuturkan dirinya belum bisa menjelaskan lebih detail terkait temuan rekaman CCTV tersebut. Sebab, pihaknya masih berkoordinasi dengan komisioner lainnya di Bawaslu Surabaya.

"Pagi ini masih ada koordinasi semua komisioner Bawaslu, siang ini segera kami jadwalkan datang ke Kantor Pos Kebun Rojo," katanya di Kota Surabaya, Jatim, Senin (28/1). 

Menurut dia, data sementara penyebaran Tabloid berisi konten yang menyudutkan salah satu pasangan calon presiden berada di Pabian Cantian (1 Masjid), Tenggilis Mejoyo (2 Masjid), Sawahan (3 Masjid), Tambaksari (3 Masjid), dan Mulyorejo (1 Masjid). Berikutnya Simokerto (1 Masjid), Bulak (3 Masjid), Rungkut (1 Masjid), Sukolilo (1 Masjid), Wonokromo (3 Masjid), Tegalsari (1 Masjid) dan Krembangan (3 Masjid).

"Kami terus inventarisir keberadaan tabloid dari masjid-masjid," imbuhnya. 

Terkait temuan sejumlah amplop yang berisi Tabloid Indonesia Barokah, Usman mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk langka selanjutnya. Sentra Gakkumdu terdiri atas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kepolisian RI dan Kejaksaan.

"Temua-temuan itu akan segera dibahas di Gakumdu. Kalau memang memenuhi unsur ya akan lanjutkan ke proses hukum selanjutnya," jelasnya. 

Penyerbaran Tabloid Indoensia tidak hanya di Jawa Timur, di Jawa Barat mislanya Bawaslu Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan Tabloid Indonesia Barokah telah beredar di sejumlah kecamatan di sekitar Purwakarta. Sasaran dari penyebaran tabloid tersebut di 140 masjid dan pondok pesantren. 

Seperti disampaikan Koordinator Divisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Purwakarta Oyang Este Binos menjelaskan ratusan masjid dan pondok pesantren yang tersebar di sekitar Purwakarta itu masing-masing menerima tiga hingga lima eksemplar Tabloid Indonesia Barokah. 

Tabloid tersebut di antaranya tersebar di Kecamatan Pondoksalam, Tegalwaru, Plered, Darangdan, Jatiluhur, Sukasari, dan Kecamatan Maniis. 

Meski begitu, ia menyatakan tidak menutup kemungkinan jika kecamatan lainnya juga ada sebaran tabloid itu. Tapi secara pasti belum terinventarisasi oleh petugas pengawas pemilu tingkat kecamatan setempat.