CARAPANDANG.COM - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bestari, perusahaan perbankan milik daerah Kota Tanjungpinang telah berumur 11 tahun. Diumur tersebut, BPR Bestari dinilai sudah saatnya membantu usaha mikro, kecil menengah (UMKM) kota Tanjungpinang dengan memberikan program layaknya kredit usaha rakyat (KUR) milik Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Hal ini mengingat, meskipun berstatus perusahaan perbankan, salah satu BUMD Tanjungpinang ini juga harus melihat sisi sosial dimana membantu para pengusaha untuk membangun usaha mereka.
"Itu bisa dilakukan dengan memberikan pinjaman modal dengan bunga rendah. Meskipun telah ada BRI, tapi BPR Bestari yang dibangun oleh daerah tentunya memiliki tanggungjawab lebih untuk mengembangkan usaha rakyat di daerah," kata pengamat ekonomi, Ridaman Bay saat diwawancarai, Senin (25/3/2019).
Ridaman Bay mengatakan, sebagai BUMD, BPR Bestari selain juga memprioritaskan target dari daerah, juga harus membantu orang-orang disekelilingnya, yaitu masyarakat Tanjungpinang.
"Tentunya selain mencari profit untuk menyumbangkan ke PAD, BPR Bestari juga harus menjadi satu solusi untuk para pengusaha lokal. Karena juga sejalan dengan program pemerintah baik dari daerah maupun di Pusat, yaitu menguatkan keberadaan UMKM ini," kata Ridaman Bay.
Meskipun demikian, Ridaman mengaku memang usia 11 tahun untuk sebuah perusahaan masihlah sangat muda. Hanya saja, sambungnya, masalah umur adalah waktu, namun jika didalamnya adalah orang-orang berkompeten, maka BPR Bestari tidak perlu waktu 50 tahun baru bisa bantu UMKM.
"Ada perusahaan yang usianya 50 bahkan 80 tahun, tapi itu hanya umur, apakah harus diikuti? Jika bisa 5 tahun atau 10 tahun untuk maju, kenapa tidak? Itulah kenapa butuh orang yang sangat berkompeten dan memiliki visi yang jitu agar perkembangannya cepat," kata Ridaman Bay.
Sementara itu, terkait hal ini, Direktur Utama BPR Bestari, Fathermawani mengaku BPR Bestari telah berkontribusi untuk memajukan UMKM. Hanya saja, untuk perkreditan seperti layaknya KUR, dia mengaku belum ada wacana kesana.
"Kalau sistem seperti BRI kami belum ada, tapi untuk UMKM secara umum sudah kami jalankan dengan suku bunga yang sesuai dengan ketentuan dari PD. BPR Bestari," tutur Fathermawani pendek dalam pesan singkatnya, Senin (25/3/2019).
Hal ini mengingat, meskipun berstatus perusahaan perbankan, salah satu BUMD Tanjungpinang ini juga harus melihat sisi sosial dimana membantu para pengusaha untuk membangun usaha mereka.
"Itu bisa dilakukan dengan memberikan pinjaman modal dengan bunga rendah. Meskipun telah ada BRI, tapi BPR Bestari yang dibangun oleh daerah tentunya memiliki tanggungjawab lebih untuk mengembangkan usaha rakyat di daerah," kata pengamat ekonomi, Ridaman Bay saat diwawancarai, Senin (25/3/2019).
Ridaman Bay mengatakan, sebagai BUMD, BPR Bestari selain juga memprioritaskan target dari daerah, juga harus membantu orang-orang disekelilingnya, yaitu masyarakat Tanjungpinang.
"Tentunya selain mencari profit untuk menyumbangkan ke PAD, BPR Bestari juga harus menjadi satu solusi untuk para pengusaha lokal. Karena juga sejalan dengan program pemerintah baik dari daerah maupun di Pusat, yaitu menguatkan keberadaan UMKM ini," kata Ridaman Bay.
Meskipun demikian, Ridaman mengaku memang usia 11 tahun untuk sebuah perusahaan masihlah sangat muda. Hanya saja, sambungnya, masalah umur adalah waktu, namun jika didalamnya adalah orang-orang berkompeten, maka BPR Bestari tidak perlu waktu 50 tahun baru bisa bantu UMKM.
"Ada perusahaan yang usianya 50 bahkan 80 tahun, tapi itu hanya umur, apakah harus diikuti? Jika bisa 5 tahun atau 10 tahun untuk maju, kenapa tidak? Itulah kenapa butuh orang yang sangat berkompeten dan memiliki visi yang jitu agar perkembangannya cepat," kata Ridaman Bay.
Sementara itu, terkait hal ini, Direktur Utama BPR Bestari, Fathermawani mengaku BPR Bestari telah berkontribusi untuk memajukan UMKM. Hanya saja, untuk perkreditan seperti layaknya KUR, dia mengaku belum ada wacana kesana.
"Kalau sistem seperti BRI kami belum ada, tapi untuk UMKM secara umum sudah kami jalankan dengan suku bunga yang sesuai dengan ketentuan dari PD. BPR Bestari," tutur Fathermawani pendek dalam pesan singkatnya, Senin (25/3/2019).
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
