Budi Gunadi: Pak Prabowo Jangan Salah Pilih Menkes dan Menteri Pendidikan

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta sekaligus mengingatkan kepada Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto untuk jangan salah pilih Menteri Kesehatan di kabinet selanjutnya.

"Jadi Pak Prabowo, menteri-menteri siapapun terserah, tapi Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan nggak boleh salah pilih," kata Budi dalam Temu Pemangku Kepentingan GAS KIPAS Stunting Apindo di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Menurut Budi, kesehatan harus lebih dulu daripada pendidikan. Sebab, kesehatan dimulai sejak minus 9 bulan saat bayi masih di dalam kandungan ibunya, sementara pendidikan baru dimulai pada usia 4 atau 5 tahun.

"Saya bilang, kesehatan duluan daripada pendidikan. Pendidikan itu baru dimulai pada usia 4 atau 5 tahun, kesehatan dimulai dari minus 9 bulan. Ibu hamil kan harus sehat, kalau dia nggak sehat anaknya bodoh, nggak bakal jadi orang," jelasnya.

Ditemui wartawan usai acara, Budi Gunadi enggan menjawab secara spesifik ingin menjadi Menteri apa di kabinet pemerintahan berikutnya. Namun, ia menyebut dirinya ingin lari marathon sebagai cerminan yang baik sebagai Menteri Kesehatan.

"Saya minatnya.. siapnya lari marathon di resolusi (usia) 60 tahun. Niatnya nih dalam 5 tahun ke depan kita mau beresin six major. Kenapa? Sebagai Menkes mesti kasih contoh kan hidup sehat," ucap dia.

Kemudian saat dipertegas wartawan apakah dirinya ingin lanjut menjadi Menkes, Budi Gunadi malah berguyon ingin menjadi Menteri Penerangan seperti di zaman Presiden kedua RI, Soeharto.

"Kalau ada posisi kayak zaman-nya Pak Harto Menteri Penerangan yang ngurusin wartawan, aku mau jadi Menteri Penerangan," katanya berseloroh. dilansir cnbcindonesia.com