Bupati: Keberadaan Bandara Pangsuma Putussibau Berdampak Luas Untuk Masyarakat Perbatasan

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi  meninjau Bandara Pangsuma Putussibau di Kabupaten Kapuas Hulu daerah perbatasan Indonesia-Malaysia yang terletak wilayah Kalimantan Barat. 

Dalam agenda  kunjungan kerja tersebut, Menhub didampingi langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan. 

"Saya senang sekali karena ini pertama kalinya Saya hadir di sini, untuk meninjau bandara yang berada di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia," kata Budi Karya Sumadi, di Bandara Pangsuma Putussibau Kapuas Hulu, Selasa (7/12).

Dia mengatakan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara berencana melakukan pengembangan Bandara Pangsuma, dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan dan pelayanan penerbangan, serta untuk mendongkrak perekonomian di wilayah Putussibau dan sekitarnya. 

Ia mengatakan Bandara Pangsuma saat ini memiliki runway sepanjang 1800 meter x lebar 30 meter yang dapat didarati pesawat sejenis ATR-72 dan terminal penumpang seluas 1.020 m2. 

Sementara, Bupati Sis mengungkapkan bahwa dengan adanya bandara Pangsuma akan sangat  menunjang gerakan ekonomi karena masyarakat dari luar kota dengan mudah mengunjungi Kapuas Hulu. 

"Apalagi perhatian Pak Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia dari pinggiran seperti pembangunan di perbatasan Kapuas Hulu sangat direspon cepat oleh seluruh kabinetnya, maka ini akan sangat berdampak manfaatnya untuk masyarakat di pinggiran," ujar Bupati.  

Menurutnya, dengan hadirnya menteri Perhubungan yang kedua kalinya ke Kapuas Hulu setelah pada 16 Maret 2017 dengan agenda Peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu di Nanga Badau, Kapuas Hulu oleh Presiden Joko Widodo menjadi bukti bahwa pemerintahan Jokowi sangat merespon jeritan masyarakat yang selama ini belum tersentuh. 

"Hari ini, Pak Jokowi semakin menunjukkan perhatian dan keseriusan Pemerintah Pusat  untuk membangun Indonesia dari daerah terpinggir. Salah satunya adalah di Kapuas Hulu. Dengan hadirnya Mneteri Perhubungan kali kedua ini adalah bukti konkrit, pemimpin yang sangat mencintai rakyatnya, yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat," pungkasnya. 

Bupati Sis menegaskan, keberadaan bandara pangsuma berdampak sangat luas untuk masyarakat perbatasan, untuk mempersingkat waktu dan meningkatkan daya tarik potensi pariwisata kabupaten Kapuas Hulu. 

"Keberadaan bandara menjadi transportasi penting untuk pembangunan Kabupaten Kapuas Hulu, sehingga melalui Pak Menteri  Perhubungan yang hadir hari ini, kami meminta perhatian Pak Menteri agar percepatan pengembangan Bandara Pangsuma mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat, karena ini adalah salah satu faktor untuk menjawab kebutuhan dan pengembangan ekonomi kami di Kapuas Hulu," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.Â