CARAPANDANG.COM - Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Kuryana Azis meresmikan operasional bus rapid transit sebagai sarana angkutan umum bagi masyarakat di wilayah setempat.
"Hari ini bus rapid transit resmi beroperasi untuk angkutan umum bagi masyarakat OKU," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis saat peluncuran angkutan perkotaan BRT di halaman kantor Dinas Perhubungan setempat, Senin.
Dia mengemukakan, lima unit BRT yang resmi dioperasionalkan ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan RI dengan tujuan untuk menyediakan angkutan yang aman dan nyaman bagi masyarakat OKU.
"Bantuan BRT yang diajukan sebelumnya sebenarnya sebanyak 10 unit, namun baru disetujui lima unit," katanya.
Namun kata Kuryana, pihak kementerian sudah menjanjikan akan menambah bantuan BRT tahun 2020 mendatang.
"Mengenai tarif biaya, saat ini layanan angkutan BRT belum dipungut biaya alias masih gratis. Namun jika nanti ada kebijakan tarif akan segera disosialisasikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKU, Aminilson menambahkan angkutan BRT ini akan melayani beberapa trayek yaitu Baturaja-Kecamatan Ulu Ogan, Baturaja-Lubuk Batang dan Peninjauan serta Baturaja-Sosoh Buay Rayap.
"Sementara satu unit bus lagi stand by dan siap beroperasi apabila dibutuhkan," jelasnya.
Pantauan di lapangan usai kegiatanpeluncuran dilanjutkan pengoperasian BRT ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati dan Wabup OKU dan selanjutnya melakukan perjalanan keliling Kota Baturaja bersama unsur Forkompimda dan para kepala OPD serta tamu undangan lainnya.
"Hari ini bus rapid transit resmi beroperasi untuk angkutan umum bagi masyarakat OKU," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis saat peluncuran angkutan perkotaan BRT di halaman kantor Dinas Perhubungan setempat, Senin.
Dia mengemukakan, lima unit BRT yang resmi dioperasionalkan ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan RI dengan tujuan untuk menyediakan angkutan yang aman dan nyaman bagi masyarakat OKU.
"Bantuan BRT yang diajukan sebelumnya sebenarnya sebanyak 10 unit, namun baru disetujui lima unit," katanya.
Namun kata Kuryana, pihak kementerian sudah menjanjikan akan menambah bantuan BRT tahun 2020 mendatang.
"Mengenai tarif biaya, saat ini layanan angkutan BRT belum dipungut biaya alias masih gratis. Namun jika nanti ada kebijakan tarif akan segera disosialisasikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKU, Aminilson menambahkan angkutan BRT ini akan melayani beberapa trayek yaitu Baturaja-Kecamatan Ulu Ogan, Baturaja-Lubuk Batang dan Peninjauan serta Baturaja-Sosoh Buay Rayap.
"Sementara satu unit bus lagi stand by dan siap beroperasi apabila dibutuhkan," jelasnya.
Pantauan di lapangan usai kegiatanpeluncuran dilanjutkan pengoperasian BRT ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati dan Wabup OKU dan selanjutnya melakukan perjalanan keliling Kota Baturaja bersama unsur Forkompimda dan para kepala OPD serta tamu undangan lainnya.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
