Bupati Saipul Hadiri Majelis Taklim Akbar VI

SHARE

Majelis Taklim Akbar VI yang diikuti oleh 6 Kecamatan yakni Duhiadaa, Patilanggio, Buntulia, Marisa, Paguat dan Dengilo dihadiri langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga.


Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Majelis Taklim Akbar VI yang diikuti oleh 6 Kecamatan yakni Duhiadaa, Patilanggio, Buntulia, Marisa, Paguat dan Dengilo dihadiri langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga.

Majelis Taklim Akbar yang pelaksanaannya secara bergilir dilaksanakan di lapangan Desa Mootilango, Kecamatan Duhiadaa turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi, Camat Duhiadaa, Ali Mbuinga, penceramah Dr. Muhammad Subair, M.Pd.I, Minggu, (27/8/2023). 

Menurut Bupati Saipul, kegiatan seperti ini tadinya hanya dilaksanakan di Kecamatan Taluditi, dan saat ini 6 kecamatan lainnya telah melaksanakannya yang insyaallah kedepan akan pelaksannya di Kecamtaan Paguat.

“Terima kasih atas kehadirannya, dengan harapan agar keberadaan majelis taklim ini kegiatannya terus menerus tumbuh dan berkesinambungan, karena nilai manfaat dari kegiatan ini sungguh sangat banyak”, terangnya. 

Bupati Saipul Mbuinga juga berharap dengan adanya kegiatan majelis taklim yang pelaksanaannya secara bergiliran dari satu tempat ke tempat yang lain dapat meningkatkan ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah dan ukhuwah insaniah. 

”Melalui wadah majelis taklim, nilai-nilai ajaran islam yang bersumber dari al-qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW semakin membumi dalam kehidupan masyarakat. Juga dengan kegiatan seperti ini insyaallah masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada sang pencipta semakin banyak dan tentunya hal ini berimplikasi pula kepada semakin menurunnya tindakan kriminalitas yang disebabkan oleh prilaku yang menyimpang dari ajaran agama yang baik dan benar”, jelas bupati.

Disisi lain, kondisi cuaca yang berubah-ubah seperti musim kemarau saat ini tentu besar pengaruhnya kepada masyarakat dan kemungkinan akan berpengaruh kepada kemiskinan ekstrem. Berdasarkan prediksi dan prakiraan cuaca dari BMKG diperkirakan kondisi musim kemarau tahun ini untuk wilayah Gorontalo akan berlangsung sampai dengan bulan Desember. Artinya, kemungkinan besar kurang lebih empat bulan kedepan kita masih berada pada musim panas.

”Olehnya melalui kegiatan tablig ini mari kita sama-sama panjatkan doa kepada Allah SWT yang insyaallah daerah kita Pohuwato dan masyarakatnya dihindarkan dari segala macam malapetaka dan bencana, serta atas izin dan kuasa dari Allah dapat disegerakan turunnya hujan sebagai anugerah yang membawa kebaikan dan kemaslahatan bagi semua makhluknya”, harap Bupati Saipul.