Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM -Perhatian Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga kepada warganya begitu besar, terutama bagi mereka yang sedang sakit maupun yang sudah meninggal.
Buktinya, ketika kembali dari Popayato Grup dalam sebuah agenda pemerintahan selama dua hari, Bupati Saipul mengunjungi rumah duka di Dusun Pilanggalo, Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Rabu, (13/12/2023).
Diketahui, almarhumah Neneng Kune yang merupakan warga Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia telah menghembuskan napas terakhir pada Jum’at, 8 Desember kemarin di Desa Balayo atau di kediaman Damu Kune yang merupakan saudara kandung dari almarhumah.
Karena tidak sempat melayat saat kematian, maka bupati memutuskan untuk mengunjungi rumah duka dan bersilaturahmi dengan pihak keluarga. Kedatangan Bupati Saipul disambut keluarga terutama saudara dari almarhumah.
Bupati pun menyampaikan turut berduka cita dan berdoa semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Allah dan diampuni segala dosanya. “Pas kematian saya berada di luar daerah, sehingga tidak bisa berkabung. Maka kesempatan saat ini atau di hari kelima dari meninggalnya almarhumah kami berkunjung dan bersilaturahmi dengan keluarga yang berduka, insyaallah segala amal baik dapat diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan”, ungkap Saipul.
Kepada anak, Nuriati Ahmad jangan lupa berdoa kepada kedua orang tua yang telah pergi untuk selama-lamanya. Apalagi sebagai anak tunggal tentu menjadi wajib untuk mendoakannya. “Memanjatkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal termasuk wujud bakti anak. Ketika orang tua masih hidup, anak memiliki kewajiban untuk berbuat baik, namun ketika orang tua sudah meninggal maka cara berbaktinya pun berubah berupa mendoakannya”, ujar Bupati Saipul Mbuinga.
POHUWATO, CARAPANDANG.COM -Perhatian Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga kepada warganya begitu besar, terutama bagi mereka yang sedang sakit maupun yang sudah meninggal.
Buktinya, ketika kembali dari Popayato Grup dalam sebuah agenda pemerintahan selama dua hari, Bupati Saipul mengunjungi rumah duka di Dusun Pilanggalo, Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Rabu, (13/12/2023).
Diketahui, almarhumah Neneng Kune yang merupakan warga Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia telah menghembuskan napas terakhir pada Jum’at, 8 Desember kemarin di Desa Balayo atau di kediaman Damu Kune yang merupakan saudara kandung dari almarhumah.
Karena tidak sempat melayat saat kematian, maka bupati memutuskan untuk mengunjungi rumah duka dan bersilaturahmi dengan pihak keluarga. Kedatangan Bupati Saipul disambut keluarga terutama saudara dari almarhumah.
Bupati pun menyampaikan turut berduka cita dan berdoa semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Allah dan diampuni segala dosanya. “Pas kematian saya berada di luar daerah, sehingga tidak bisa berkabung. Maka kesempatan saat ini atau di hari kelima dari meninggalnya almarhumah kami berkunjung dan bersilaturahmi dengan keluarga yang berduka, insyaallah segala amal baik dapat diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan”, ungkap Saipul.
Kepada anak, Nuriati Ahmad jangan lupa berdoa kepada kedua orang tua yang telah pergi untuk selama-lamanya. Apalagi sebagai anak tunggal tentu menjadi wajib untuk mendoakannya. “Memanjatkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal termasuk wujud bakti anak. Ketika orang tua masih hidup, anak memiliki kewajiban untuk berbuat baik, namun ketika orang tua sudah meninggal maka cara berbaktinya pun berubah berupa mendoakannya”, ujar Bupati Saipul Mbuinga.
