Cerminan Kekompakan, 1.500 Warga Kepri Akan Deklarasi Kebangsaan

SHARE

Kepala Badan Kesbangpol Linmas Kepri, Lamidi (batik hitam) dalam sebuah kesempatan (Humas)


CARAPANDANG.COM - Sekitar 1.500 orang dari berbagai suku dan etnis akan menggelar deklarasi kebangsaan sebagai cermin masyarakat Provinsi Kepulauan Riau itu kompak.

"Peserta deklarasi akan mengenakan pakaian adat dari masing-masing daerah," kata Kepala Badan Kesbangpol Linmas Kepri, Lamidi di Tanjungpinang, Kamis (5/9/2019).

Mereka juga akan dikukuhkan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Deklarasi kebangsaan ini sebagai inisiatif semua suku, yang sepakat untuk bersatu padu di Kepri.

"Dari Aceh sampai Papua satu di Kepri, dalam rukun dan damai,” ujarnya.

Deklarasi yang akan digelar di Gedung Daerah, pada Minggu (8/9/2019) tersebut akan diikuti perwakilan lebih dari 30 suku di Indonesia yang ada di Kepri, serta beberapa etnis lain seperti Tionghoa, Arab dan India yang ada di Kepri.

“Papua juga hadir. Kemarin kami sudah pertemuan dengan tokoh Papua, Insha Allah mereka hadir,” tambah Lamidi.

Saat ini, kata dia ada sekitar 150 keluarga Papua yang tersebar di Kepri. Bahkan ada 15 mahasiswa asal Papua yang sedang menuntut ilmu di Kepri.

Semua suku di Sumatera dan Jawa ikut serta, juga beberapa suku dari Indonesia bagian timur. Diperkirakan akan hadir sekitar 1500 orang, dengan berpakaian adat dari masing-masing daerah.

"Juga ikut serta rektor dan direktur perguruan tinggi (PT) yang ada di Bintan dan Tanjungpinang," tuturnya.

Sedangkan perguruan tinggi yang di Batam, akan melakukan deklarasi di perguruan tinggi masing-masing.

“Saya bersyukur sekali teman-teman mau menyampaikan Deklarasi Kebangsaan ini. Menunjukan kalau Kepri itu kompak,” terang Lamidi.

Disamping itu akan digelar juga pengukuhan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), oleh Plt Gubernur Kepri.