CARAPANDANG.COM – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyambut baik kepusan pengasuh Pondok Pesantren Al-Farros KH Irfan Yusuf yang telah bergabung dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Kehiran KH Irfan akan menjadi energi baru untuk menjemput kemenangan pada Pilpres 2019 nanti.
“Selamat bergabung Gus Irfan dalam perjuangan memenangkan #2019PrabowoSandi,” tulis Fadli di akun Twitter @fadlizon, Jumat (2/11).
Kehadirian KH. Irfan akan memperkuat pasangan calon presiden nomor 02 ini. Pasalnya pria yang Karib disapa Gus Irfan merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Fadli mengungkapkan bahwa dia adalah anak dari KH Yusuf Hasyim yang merupakan putra dari Hasyim Asyari.
“Ayah beliau sahabat saya, alm KH Yusuf Hasyim,” ujarnya.
Apabila membaca sejarah Kiai Hasyim Asyari merupakan pendiri NU yang gagah berani dalam menentang komunisi dan sangat pancasilais. Keputusan yang diambil oleh Gus Irfan mendukung pasangan nomor 02 merupakan keputusan yang tepat, sebab Prabowo-Sandi akan berjuang menjaga Pancasila.
“KH Hasyim Asy’ari, seorang pejuang politik yang gagah berani, anti komunis, dan pancasilais yang konsisten dalam pergerakan Islam,” tukasnya.
Seperti diketahui Gus Irfan di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi masuk dalam jajaran jurubicara. Dan ini sangat positif untuk mengambil lumbung suara dari NU.
“Selamat bergabung Gus Irfan dalam perjuangan memenangkan #2019PrabowoSandi,” tulis Fadli di akun Twitter @fadlizon, Jumat (2/11).
Kehadirian KH. Irfan akan memperkuat pasangan calon presiden nomor 02 ini. Pasalnya pria yang Karib disapa Gus Irfan merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Fadli mengungkapkan bahwa dia adalah anak dari KH Yusuf Hasyim yang merupakan putra dari Hasyim Asyari.
“Ayah beliau sahabat saya, alm KH Yusuf Hasyim,” ujarnya.
Apabila membaca sejarah Kiai Hasyim Asyari merupakan pendiri NU yang gagah berani dalam menentang komunisi dan sangat pancasilais. Keputusan yang diambil oleh Gus Irfan mendukung pasangan nomor 02 merupakan keputusan yang tepat, sebab Prabowo-Sandi akan berjuang menjaga Pancasila.
“KH Hasyim Asy’ari, seorang pejuang politik yang gagah berani, anti komunis, dan pancasilais yang konsisten dalam pergerakan Islam,” tukasnya.
Seperti diketahui Gus Irfan di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi masuk dalam jajaran jurubicara. Dan ini sangat positif untuk mengambil lumbung suara dari NU.
.jpg "FPID Siap Kawal Pemerintahan Baru")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
