Demo di Ternate Ricuh, Mahasiswa Tolak Utusan Pemerintah

SHARE

Demonstrasi ribuan mahasiswa berbagai kampus di Kota Ternate mengatasnamakan Komite Berjuang Bersama Rakyat (BBM) Maluku Utara (Malut), Senin, berakhir ricuh karena massa menolak kehadiran Sekkot Ternate Jusuf Sunya (istimewa)


Sebelumnya, Koordinator Aksi Komite BBM Maluku Utara, Aldian Haris merasa aneh jika pemerintah kota Ternate mengaku tidak berwenang mengintervensi harga di tingkat pengecer.

"Mahalnya harga sembako dil, butuh kerja sama untuk menyuarakan, rakyat pekerja, supir angkot, nelayan ibu-ibu pedagang kaki lima akibat kebijakan yang tidak ada adil," ujarnya.

Semenara itu, Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit menyatakan untuk personel yang diterjunkan ini akan melakukan pengamanan terpusat di objek vital nasional seperti bandara, Pertamina, SPBU, serta kantor-kantor pemerintahan.

Kendati demikian, Polres Ternate berharap agar dalam penyampaian aspirasi dan pendapatnya di depan untuk agar bisa bersama-sama menjaga ketertiban, agar kondisi kamtibmas di Ternate dalam aman dan terkendali.

Selain itu, Kapolres meminta agar elemen mahasiswa yang menggelar aksi di berbagai titik untuk tetap kondusif demi menghormati bulan suci Ramadhan.

Halaman : 1