CARAPANDANG.COM - Pesawat Malaysia Airlines tujuan Cengkareng, Jakarta, gagal terbang Jum'at (25/10/19). Padahal, penumpang telah naik danenunggu di dalam pesawat selama 5 jam.
Penerbangan dengan nomor MH 0725, disinyalir ada gangguan teknis sehingga tidak dapat terbang. Penumpang maskapai tersebut mengatakan, sebelumnya pesawat berkali-kali mengumumkan delay 5 sampai 7 jam dengan alasan teknis.
"Ini bukan masalah terbang atau tidaknya pesawat, penumpang dibiarkan berlama-lama di dalam pesawat hingga 5 jam", ujar kresno kepada CARAPANDANG.COM di Bandara Kuala Lumpur,J Malaysia, (25/10/2019) tengah malam.
Diceritakan Krisno, harusnya pesawat tersebut berangkat pada pukul 17.50 waktu Malaysia. Namun, setelah naik pesawat, ada pengumuman gangguan dari pihak maskapai sehingg di minta untuk menunggu.
"Dan diumumkan delay terus, terus dan terus sampai 5-7 jam kami di dalam pesawat," tuturnya.
Penumpang lain, Deki mengatakan kejelasan kendala tidak jelas, dan mereka berkali-kali diberi angin segar akan terbang.
"Tak bisa maskapai berbuat gini dengan penumpang, yang jelas semua penumpang ingin kejelasan", jelas Deki.
Hingga pukul 00.00 waktu Malaysia, akhirnya pihak maskapai pun menurunkan penumpang dan memberikan hotel.
Penumpang mengaku kesal dengan pihak maskapai yang diduga sengaja mengulur-ulur waktu.
"Ya meskipun dikasi hotel, kami tetap kecewa, ada hal penting yang harus dilakukan di Jakarta. Pihak maskapai sampai semalam ini baru meminta kami turun," tutur Deki kesal.
Sementara itu, untuk keberangkatan selanjutnya, Deki dan Kresno mengaku belum ada kejelasan waktunya.
"Belum, belum ada diberitahukan. Apakah subuh atau pagi," katanya.
Saat ini penumpang masih di bandara Kuala Lumpur, menunggu hotel yang dijanjikan.
Penerbangan dengan nomor MH 0725, disinyalir ada gangguan teknis sehingga tidak dapat terbang. Penumpang maskapai tersebut mengatakan, sebelumnya pesawat berkali-kali mengumumkan delay 5 sampai 7 jam dengan alasan teknis.
"Ini bukan masalah terbang atau tidaknya pesawat, penumpang dibiarkan berlama-lama di dalam pesawat hingga 5 jam", ujar kresno kepada CARAPANDANG.COM di Bandara Kuala Lumpur,J Malaysia, (25/10/2019) tengah malam.
Diceritakan Krisno, harusnya pesawat tersebut berangkat pada pukul 17.50 waktu Malaysia. Namun, setelah naik pesawat, ada pengumuman gangguan dari pihak maskapai sehingg di minta untuk menunggu.
"Dan diumumkan delay terus, terus dan terus sampai 5-7 jam kami di dalam pesawat," tuturnya.
Penumpang lain, Deki mengatakan kejelasan kendala tidak jelas, dan mereka berkali-kali diberi angin segar akan terbang.
"Tak bisa maskapai berbuat gini dengan penumpang, yang jelas semua penumpang ingin kejelasan", jelas Deki.
Hingga pukul 00.00 waktu Malaysia, akhirnya pihak maskapai pun menurunkan penumpang dan memberikan hotel.
Penumpang mengaku kesal dengan pihak maskapai yang diduga sengaja mengulur-ulur waktu.
"Ya meskipun dikasi hotel, kami tetap kecewa, ada hal penting yang harus dilakukan di Jakarta. Pihak maskapai sampai semalam ini baru meminta kami turun," tutur Deki kesal.
Sementara itu, untuk keberangkatan selanjutnya, Deki dan Kresno mengaku belum ada kejelasan waktunya.
"Belum, belum ada diberitahukan. Apakah subuh atau pagi," katanya.
Saat ini penumpang masih di bandara Kuala Lumpur, menunggu hotel yang dijanjikan.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
