CARAPANDANG.COMÂ - Pemerintah disebut melupakan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terkena musibah gempa Agustus lalu. Penyebabnya adalah, Pemerintah terlalu sibuk mengurusi korban gempa dan tsunami yang baru beberapa hari lalu menimpa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Akan tetapi, kabar tersebut ditepis oleh kubu Presiden Joko Widodo. Melansir dari RMOL co, Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Platte mengatakan tidak benar pemerintahan Presiden Joko Widodo fokus penanganan bencana di Sulawesi Tengah lalu melupakan bencana di Nusa Tenggara Timur.
"Itu keliru, emergency respons NTB sudah selesai. NTB masuk kendalam rekonstruksi," ujarnya dikutip dari RMOL.co, Senin (8/10/2018).Â
Diamenjelaskan, dalam penanganan darurat akibat gempa dan tsunami Palu, Donggala dan Sigi di Sulteng, sangat perlu gerak cepat.
Hal ini berbeda dengan kondisi di Lombok, NTB yang sudah memasuki tahap rekonstruksi pasca gempa.
"Namanya juga rekonstruksi, rekonstruksi itu butuh waktu yang panjang buat selesai. Nah, kalau tanggap darurat itu harus segera diselesaikan," tegas Johnny.Â
Akan tetapi, kabar tersebut ditepis oleh kubu Presiden Joko Widodo. Melansir dari RMOL co, Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Platte mengatakan tidak benar pemerintahan Presiden Joko Widodo fokus penanganan bencana di Sulawesi Tengah lalu melupakan bencana di Nusa Tenggara Timur.
"Itu keliru, emergency respons NTB sudah selesai. NTB masuk kendalam rekonstruksi," ujarnya dikutip dari RMOL.co, Senin (8/10/2018).Â
Diamenjelaskan, dalam penanganan darurat akibat gempa dan tsunami Palu, Donggala dan Sigi di Sulteng, sangat perlu gerak cepat.
Hal ini berbeda dengan kondisi di Lombok, NTB yang sudah memasuki tahap rekonstruksi pasca gempa.
"Namanya juga rekonstruksi, rekonstruksi itu butuh waktu yang panjang buat selesai. Nah, kalau tanggap darurat itu harus segera diselesaikan," tegas Johnny.Â
