Disiarkan Langsung TV AS, Joe Biden Disuntik Vaksin Covid-19

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM- Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden menerima dosis pertama vaksin virus corona Pfizer-BioNTech pada Senin, 21 Desember 2020.

Dikutip dari laman The People, Selasa (22/12/2020) suntikannya ini, disiarkan langsung di televisi dari Rumah Sakit ChristianaCare Delaware.

Joe Biden, yang datang mengenakan masker dan mengenakan kemeja menggulung lengan bajunya saat menerima suntikan di tangan bagian kiri.

Setelah menerima dosis tersebut, Biden mengatakan kepada wartawan "kami berutang banyak pada orang-orang ini," merujuk pada petugas kesehatan.

"Para ilmuwan dan orang-orang yang menggabungkan ini, para pekerja garis depan, orang-orang yang benar-benar melakukan pekerjaan klinis," lanjut Biden.

"Luar biasa ... Kami berhutang budi padamu. Kami sungguh melakukannya."

Joe Biden mendapat suntikan vaksin virus corona, lalu berkata, "Kami sangat berhutang budi kepada orang-orang ini. Para ilmuwan dan orang-orang yang menggabungkan ini, para pekerja garis depan, orang-orang yang melakukan pekerjaan klinis."

Istrinya, Jill Biden, menerima rangkaian vaksin pertamanya pada hari sebelumnya, menurut pernyataan dari tim transisi Joe Biden.

Vaksin Pfizer membutuhkan dua dosis, masing-masing diberikan selang beberapa minggu, untuk mencapai kemanjuran 95 persen. Tidak jelas kapan Joe Biden akan datang kembali dan menerima dosis kedua.

Biden (78) termasuk dalam kategori berisiko tinggi terkena komplikasi virus corona karena usianya.

Dia secara terpisah telah pulih dari patah kaki yang dideritanya saat bermain dengan anjingnya, Mayor.

Presiden terpilih bergabung dengan sejumlah pembuat undang-undang terkenal yang memproyeksikan kepercayaan pada keamanan dan kemanjuran vaksin dengan tidak diinokulasi di depan umum.

Minggu lalu, Wakil Presiden Mike Pence dan istrinya, juga divaksinasi di siaran langsung televisi.

Gedung Putih belum mengumumkan kapan Presiden Trump menerima vaksin tersebut, mengingat dia telah pulih dari virus dan kemungkinan masih memiliki antibodi di sistemnya.