Dokter: Bakteri Dalam Mulut Bisa Sebabkan Sinusitis

SHARE

Istimewa


Langkah ini antara lain menyikat gigi pada pagi hari sesudah sarapan dan malam hari sebelum tidur, menggosok lidah selama 30 detik untuk mengurangi jumlah bakteri dalam mulut.

Langkah lainnya yakni menggunakan dental floss agar sisa makanan yang tersangkut di celah-celah gigi dapat terangkat, berkumur dengan mouthwash (yang tidak mengandung alkohol) untuk mengoptimalkan pembersihan gigi.

Selain itu, menghindari konsumsi makanan setelah menyikat gigi pada malam hari, mengurangi konsumsi makanan yang manis dan lengket, memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur dan memperkuat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Orang-orang juga perlu mengganti sikat gigi setiap dua bulan pemakaian dan atau ketika bulu-bulu sikat gigi sudah mekar, menjaga sikat gigi selalu kering jika tidak digunakan agar tidak berlumut dan berjamur.

Langkah lainnya yakni rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk mendapatkan perawatan gigi dan rongga mulut yang sesuai dengan kondisi gigi dan mulut.

Hanny menyebutkan beberapa perawatan yang dapat dilakukan oleh dokter gigi dalam pemeriksaan rutin, antara lain pemeriksaan seluruh permukaan gigi, membersihkan gigi dari berbagai plak dan noda akibat rokok, teh, ataupun kopi, penambalan dilakukan ketika ditemukan karies.

Selain itu, pembersihan karang gigi dengan scaller dan jika gigi sudah terbebas dari masalah, maka seluruh permukaan gigi dioles dengan fluoride yang berfungsi melindungi gigi dari karies.

Halaman : 1