DPR: Penembakan di Selandia Baru Merupakan Terorisme yang Keji

SHARE

Ilustrasi


CARAPANDANG.COM - Penembakan brutal terhadap jamaah Shalat Jumat di Kota Christchurch, Selandia Baru  pada hari ini merupakan aksi terorisme yang paling kejam.

Demikian disampaikan Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPLN) DPP PKS, Sukamta di Jakarta, Jumat (15/3). 

"Kami mengutuk keras tindakan yang brutal dan tak berkeprimanusiaan ini. Jelas ini tindakan terorisme yang sangat keji," ujarnya. 

Secara tegas dia menyatakan pelaku dari penembakan massal itu harus ditindak secara tegas. Karena ini jelas-jelas telah merusak upaya-upaya untuk menjaga perdamaian yang selama ini terus diperjuangkan. 

"Di tengah upaya umat Islam menjaga perdamaian di manapun, ternyata ada upaya yang ingin merusaknya. Kami tidak ingin berspekulasi tentang tragedi ini. Tapi, apapun motif pelaku, kita tidak bisa menolerir segala bentuk tindakan terorisme," jelasnya. 

Lebih lanjut Anggota Komisi I DPR RI ini juga mengimbau kepada dunia internasional agar menghentikan stigma terhadap umat Islam dan Islamofobia dengan segala cara  karena hanya akan mendorong orang-orang biadab dan hilang akal untuk melakukan tindakan anti kemanusiaan seperti ini.

Sementara itu terkait WNI yang ada di Selandia  Baru, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kemenlu untuk memastikan ada tidaknya WNI yang menjadi korban. "Kami juga mendorong agar KBRI bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga Muslim di sana, khususnya warga Indonesia," ujarnya.

Sekretaris Fraksi PKS di DPR ini juga meminta kepada aparat penegak hukum setempat agar melakukan penyelidikan kasus ini dilakukan dengan seadil-adilnya. "Kami mendesak agar pelaku dihukum seberat-beratnya menurut hukum yang berlaku, sebagaimana pelaku tindak terorisme selama ini yang telah dihukum seberat-beratnya," harap wakil rakyat dari Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta ini.