DPR: Perlu Sistem Isolasi Mandiri dari Hulu ke Hilir

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengingatkan perlunya kesiapan sistem isolasi mandiri COVID-19 mulai dari hulu hingga hilir.

Kurniasih Mufidayati dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan ia mencermati angka keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) COVID-19 di Jakarta menyentuh angka 45 persen.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, 48 persen yang dirawat adalah pasien tanpa gejala dan gejala ringan.

Mufidayati mengatakan isolasi mandiri bisa dilakukan bagi pasien konfirmasi positif dengan gejala ringan dan tanpa gejala, dengan catatan semua sistem isolasi mandiri siap dari hulu ke hilir.

"Isoman bisa dilakukan dengan syarat tetap ada pemenuhan hak kesehatan masyarakat. Jadi dijamin, tidak dilepaskan begitu saja," kata dia.

Ia menyebut, pemerintah sudah memiliki pengalaman saat lonjakan tinggi kasus Delta dengan banyaknya masyarakat yang isolasi mandiri di rumah, karena tidak mendapat tempat perawatan. Dari pengalaman itu, ujar dia, saat ini tentunya bisa lebih baik dalam mengatasi pasien isolasi mandiri.

Dia meminta protokol isolasi mandiri mulai dijalankan dengan layanan telemedisin yang bagus. Sosialisasi perlu digencarkan bagaimana memanfaatkan telemedisin bagi kasus isolasi mandiri COVID-19 yang resmi oleh pemerintah.

Halaman : 1