Fed Reserve Diperkirakan Umumkan "Tapering" Di Tengah Tekanan Inflasi Kuat

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Federal Reserve AS diperkirakan akan mengumumkan bahwa bank sentral akan mulai mengurangi program pembelian asetnya (tapering) di tengah kekhawatiran besar atas tekanan inflasi yang terus-menerus, ketika mereka mengakhiri pertemuan kebijakan dua harinya pada Rabu waktu setempat, kata para ekonom.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pembuat kebijakan Fed diperkirakan akan memberikan suara bulat selama pertemuan kebijakan dua hari yang dimulai Selasa (2/11/2021) untuk mengurangi pembelian aset bulanan bank sentral sebesar 120 miliar dolar AS, kata Diane Swonk, kepala ekonom di firma akuntansi besar Grant Thornton.

"Komite berharap untuk mengakhiri pengurangan pembelian asetnya pada pertengahan 2022. Mungkin harus mempercepat garis waktu itu jika inflasi tidak cukup cepat moderat," kata Swonk dalam sebuah analisis. Ia menambahkan FOMC harus mengatasi masalah inflasi yang pelik dalam pernyataannya tentang kebijakan.

Dalam 12 bulan hingga September, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti, ukuran inflasi pilihan Fed, naik 3,6 persen untuk bulan keempat berturut-turut, tetap di level tertinggi sejak Mei 1991, menurut Departemen Perdagangan AS.

Swonk memperkirakan indeks harga PCE inti mencapai puncaknya di atas 4,0 persen pada akhir tahun ini dan melambat menjadi 3,5 persen pada pertengahan 2022, masih di atas target inflasi bank sentral sebesar 2,0 persen.

Sementara itu, tingkat pengangguran AS diperkirakan turun di bawah 4,0 persen pada paruh pertama 2022 dari 4,8 persen pada September, menurut Swonk.

"Pergeseran itu akan mendorong tapering yang lebih cepat dan kenaikan suku bunga yang lebih cepat daripada yang ditetapkan Federal Reserve dalam perkiraan September," katanya.

Joseph Brusuelas, kepala ekonom di perusahaan akuntansi dan konsultan RSM US LLP, memperkirakan Ketua Fed Jerome Powell menggunakan konferensi persnya pada Rabu waktu setempat untuk menegaskan kembali bahwa tapering tidak diperketat.
 

Halaman : 1