Gelombang Tinggi Intai Laut Selatan Jawa Barat Hingga D.I. Yogyakarta

SHARE

Dalam hal ini, kata dia, tinggi gelombang baik di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai kisaran 4-6 meter dan masuk dalam kategori sangat tinggi.


Selain itu, angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan 5-25 knot.

"Embusan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di laut. Oleh karena itu, kami mengimbau para pengguna jasa kelautan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY," katanya menjelaskan.

Disinggung mengenai peristiwa terbaliknya kapal Pengayoman IV di perairan utara Pulau Nusakambangan pada hari Jumat (17/9), Rendi mengatakan berdasarkan data pada Automatic Weather Station (AWS) yang terpasang di Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC), kecepatan angin saat kejadian berkisar 10-15 knot atau kategori sedang dengan arah embusan dari tenggara.

Ia memperkirakan kecepatan angin antara PPSC dan Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, saat kapal Pengayoman IV terbalik tidak jauh berbeda.

"Kalau untuk tinggi gelombang, kami memang tidak ada alat ukur real time, namun saat kejadian diperkirakan berkisar 1,25-2,5 meter dan masuk kategori sedang. Sementara untuk arus dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 5-10 centimeter per detik, sedangkan kondisi cuaca cerah berawan," katanya.

Halaman : 1