Gubernur Khofifah Serahkan Rumah Tinggal Layak Huni ke Warga Ngawi

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada perwakilan warga Kabupaten Ngawi yang rumahnya telah selesai direnovasi melalui program rumah tinggal layak huni (rutilahu).

"Alhamdulillah program rutilahu ini rutin kita laksanakan bersama Kodam V Brawijaya. Ini adalah upaya kita memberikan tempat tinggal layak bagi masyarakat, yang terjamin kebersihan dan sanitasinya, sehingga mereka bisa tinggal di rumah yang nyaman dan kualitas kesehatannya juga meningkat," kata Gubernur Khofifah saat penyerahan rutilahu di Dusun Bendo, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Ngawi, Kamis.

Sesuai data, total ada sebanyak 1.952 unit rumah yang dilakukan rehabilitasi oleh Pemprov Jatim dan Kodam V Brawijaya di 11 kabupaten/kota di Jatim dalam program rutilahu.

Di Ngawi ada 177 rumah yang menjadi sasaran rehabilitasi rutilahu. Sebanyak 177 penerima program tersebut tersebar di 19 kecamatan di seluruh Kabupaten Ngawi.

Gubernur menjelaskan, program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi rumah tinggal layak huni merupakan bagian penting dalam membangun keberseiringan proses akseleratif atau percepatan pembangunan dari seluruh elemen di Jatim.

Hal ini dikarenakan program renovasi rutilahu ini dilakukan dengan melibatkan banyak elemen, seperti Baznas, pemkab/pemkot, maupun aparat TNI yang bekerja sama dengan Pemprov Jatim ini untuk terus menyisir rumah-rumah tidak layak huni di Jatim.

"Gotong royong adalah kunci melakukan percepatan pembangunan di semua lini. Dengan gotong royong semua pihak dan dalam hal ini jajaran TNI AD, masyarakat dan seluruh forkopimcam, kades, lurah, dan masyarakat, maka hasilnya bisa melebihi standar, baik waktu pengerjaan lebih cepat, anggaran maupun ukurannya," katanya.
 

Halaman : 1