Harga Emas Menguat 15,10 Dolar Ditopang Dolar yang Lebih Lemah

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menghentikan penurun tiga sesi berturut-turut dan berhasil menembus di atas level support 1.650 dolar ditopang oleh dolar yang lebih lemah dan penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, terangkat 15,10 dolar AS atau 0,92 persen, menjadi ditutup pada 1.664,00 dolar AS per ounce, setelah mencapai terendah sesi di 1.649,10 dolar AS dan tertinggi sesi 1.674,30 dolar AS.

Harga emas berjangka anjlok 28,1 dolar AS atau 1,68 persen menjadi 1.648,90 dolar AS pada Jumat (14/10/2022), setelah turun tipis 0,5 dolar AS atau 0,03 persen menjadi 1.677,00 dolar AS pada Kamis (13/10/2022), dan tergelincir 8,50 dolar AS atau 0,5 persen menjadi 1.677,50 dolar AS pada Rabu (12/10/2022).

Dolar melemah pada perdagangan Senin (17/10/2022) di tengah momentum penguatan pound sterling Inggris, dengan indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, tergelincir 1,13 persen menjadi 112.0320.

Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mendukung emas.

Harga emas menemukan dukungan tambahan karena The Fed New York melaporkan Senin (17/10/20220 bahwa indeks kondisi bisnis Empire State, ukuran aktivitas manufaktur di negara bagian New York, turun 7,6 poin menjadi negatif 9,1 pada Oktober. Ini adalah pembacaan negatif ketiga berturut-turut.
 

Halaman : 1