CARAPANDANG.COM - Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah, kembali melayani penerbangan penumpang mulai Selasa.
"Palangka Raya baru mulai hari ini, meski sesuai SE Dirjen Perhubungan Udara sudah dapat dilakukan sejak 7 Mei 2020," kata Eksekutif General Manager (EGM) AP II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Siswanto saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa.
Baru dimulainya aktivitas penerbangan penumpang, karena pihak maskapai melakukan persiapan terkait dengan operasional di lapangan.
Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima, maskapai yang kembali mulai melakukan penerbangan penumpang adalah Garuda Indonesia sebanyak dua kali seminggu yakni Selasa dan Kamis, serta Batik Air satu kali sehari.
"Rute penerbangan adalah Jakarta-Palangka Raya-Jakarta. Sementara yang disampaikan maskapai dan berjalan adalah rute ini, bisa jadi ke depannya bisa mengikuti rute lain, seperti Surabaya atau Yogyakarta," jelasnya.
Terkait jumlah penumpang yang melakukan penerbangan pada hari ini, Siswanto menjelaskan, hal itu belum dilaporkan karena masih dalam proses. Adapun semua aktivitas di bandara, dilakukan dengan mengikuti protokol pandemi sesuai arahan pemerintah.
Sedangkan untuk angkutan kargo hingga saat ini juga masih terus berjalan dengan Garuda Indonesia dan Lion Air yang terbang rute Jakarta-Palangka Raya, masing-masing dua kali seminggu.
Dalam satu kali penerbangan rata-rata pesawat kargo (GA dan Lion) membawa 12-15 ton pulang pergi. Dengan asumsi empat kali penerbangan dalam seminggu, berarti rata-rata 60 ton/minggu.
"Pada waktu normal (sebelum pandemi COVID-19) rata-rata angkutan kargo di Bandara Tjilik Riwut mencapai 17-20 ton per hari atau 120 ton per minggu. Jadi, memang terjadi penurunan 50 persen," ungkap Siswanto.
"Palangka Raya baru mulai hari ini, meski sesuai SE Dirjen Perhubungan Udara sudah dapat dilakukan sejak 7 Mei 2020," kata Eksekutif General Manager (EGM) AP II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Siswanto saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa.
Baru dimulainya aktivitas penerbangan penumpang, karena pihak maskapai melakukan persiapan terkait dengan operasional di lapangan.
Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima, maskapai yang kembali mulai melakukan penerbangan penumpang adalah Garuda Indonesia sebanyak dua kali seminggu yakni Selasa dan Kamis, serta Batik Air satu kali sehari.
"Rute penerbangan adalah Jakarta-Palangka Raya-Jakarta. Sementara yang disampaikan maskapai dan berjalan adalah rute ini, bisa jadi ke depannya bisa mengikuti rute lain, seperti Surabaya atau Yogyakarta," jelasnya.
Terkait jumlah penumpang yang melakukan penerbangan pada hari ini, Siswanto menjelaskan, hal itu belum dilaporkan karena masih dalam proses. Adapun semua aktivitas di bandara, dilakukan dengan mengikuti protokol pandemi sesuai arahan pemerintah.
Sedangkan untuk angkutan kargo hingga saat ini juga masih terus berjalan dengan Garuda Indonesia dan Lion Air yang terbang rute Jakarta-Palangka Raya, masing-masing dua kali seminggu.
Dalam satu kali penerbangan rata-rata pesawat kargo (GA dan Lion) membawa 12-15 ton pulang pergi. Dengan asumsi empat kali penerbangan dalam seminggu, berarti rata-rata 60 ton/minggu.
"Pada waktu normal (sebelum pandemi COVID-19) rata-rata angkutan kargo di Bandara Tjilik Riwut mencapai 17-20 ton per hari atau 120 ton per minggu. Jadi, memang terjadi penurunan 50 persen," ungkap Siswanto.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
