Hepatitis B Dapat Menular dari Ibu Hamil Saat Persalinan

SHARE

Istimewa


“Kalau orangnya tertular secara darah itu meliputi penggunaan obat-obatan injeksi atau orang dengan pengguna obat-obatan narkoba dan jarum suntiknya tukar-tukaran, penggunaan alat yang bisa menimbulkan pendarahan misalnya pisau cukur dan sebagainya,” ucap Hendra.

Ia juga mengatakan perilaku yang berisiko seperti melakukan tato di tempat yang tidak bersih, tindik telinga atau perilkau aktivitas seksual yang tidak terjaga dengan baik juga jadi faktor risiko penularan hepatitis B dan C melalui darah.

Maka itu penggunaan alat pribadi yang memungkinkan terjadi perdarahan perlu untuk dipisah masing-masing individu.

“B dan C ini dari darah, beberapa persen akan berkembang lebih lanjut menjadikan kronik dan itu bisa bertahan bertahun-tahun dan menjadikan kerusakan hati akhirnya akan menjadi sirosis maupun komplikasi ke arah kanker hati,” ucap Hendra

Selain virus hepatitis B dan C yang menular lewat darah, ada juga hepatitis dengan virus A dan E yang dapat menular melalui makanan. Namun infeksi ini bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan apapun karena inkubasi virusnya hanya bertahan satu sampai dua bulan di dalam tubuh.

Namun ia mengatakan penyakit hepatitis A bisa lebih berat jika penderita sudah mengalami penurunan fungsi hati atau liver sebelumnya akibat konsumsi alkohol. Sehingga bisa terjadi kerusakan hati yang tidak bisa dikompensasi tubuh.

Hendra menjelaskan masa inkubasi virus hepatitis A, B, C, D dan E sekitar empat minggu dengan gejala flu, demam, badan pegal, mual dan lemas, dan muncul tanda yang jelas seperti kulit menguning dan penurunan fungsi liver melalui pemeriksaan laboratorium.

Halaman : 1