CARAPANDANG.COM - Hingga pertengahan 2019, pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan DKI Jakarta telah melakukan penghijauan terhadap 600 gang di ibu kota termasuk di Kepulauan Seribu.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni, Kamis (18/7/2019) menjelaskan, selama ini mereka konsisten menggalakkan pertanian perkotaan sebagai bentuk nyata penghijauan Jakarta. Darjamuni melanjutkan, sebelumnya masih banyak gang di ibu kota yang kondisinya sangat gersang dan nyaris tidak ada kepedulian dari masyarakat untuk membuat penghijauan.
"Sekarang sudah ada 600 gang yang kami hijaukan dengan berbagai pendekatan kepada masyarakat. Memang harus secara bertahap. Di sisi lain, kami juga berusaha mengembangkan hidroponik dengan melibatkan PKK dan karang taruna di semua wilayah," kata Darjamuni.
Darjamuni menambahkan, pihaknya juga tengah mengembangkan sistem penanaman hidroponik generik dengan memanfaatkan pipa-pipa air, paralon, dan kaleng bekas sebagai medium tanam. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif menanam di sekitaran rumah lewat gerakan Bedah Pekarangan.
"Proyek percontohannya di Jakarta Selatan, masyarakat di sana sudah oke untuk menjadikan halaman rumah mereka sebagai lahan hidroponik atau tanaman hijau lainnya," kata dia.
Ia pun mengatakan, bagi warga yang lahannya ingin dijadikan proyek Bedah Pekarangan, dapat langsung mengajukan permohonan ke suku dinas atau satlak di kecamatan.Â
"Nanti kami pasti bantu pengembangan benih ik atau tanaman hijau silakan lapor nanti kami bantu pengembangan benih melalui balai benih yang telah kami tetapkan," sambungnya.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni, Kamis (18/7/2019) menjelaskan, selama ini mereka konsisten menggalakkan pertanian perkotaan sebagai bentuk nyata penghijauan Jakarta. Darjamuni melanjutkan, sebelumnya masih banyak gang di ibu kota yang kondisinya sangat gersang dan nyaris tidak ada kepedulian dari masyarakat untuk membuat penghijauan.
"Sekarang sudah ada 600 gang yang kami hijaukan dengan berbagai pendekatan kepada masyarakat. Memang harus secara bertahap. Di sisi lain, kami juga berusaha mengembangkan hidroponik dengan melibatkan PKK dan karang taruna di semua wilayah," kata Darjamuni.
Darjamuni menambahkan, pihaknya juga tengah mengembangkan sistem penanaman hidroponik generik dengan memanfaatkan pipa-pipa air, paralon, dan kaleng bekas sebagai medium tanam. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif menanam di sekitaran rumah lewat gerakan Bedah Pekarangan.
"Proyek percontohannya di Jakarta Selatan, masyarakat di sana sudah oke untuk menjadikan halaman rumah mereka sebagai lahan hidroponik atau tanaman hijau lainnya," kata dia.
Ia pun mengatakan, bagi warga yang lahannya ingin dijadikan proyek Bedah Pekarangan, dapat langsung mengajukan permohonan ke suku dinas atau satlak di kecamatan.Â
"Nanti kami pasti bantu pengembangan benih ik atau tanaman hijau silakan lapor nanti kami bantu pengembangan benih melalui balai benih yang telah kami tetapkan," sambungnya.
