CARAPANDANG.COM - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) memutuskan untuk menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue test event sepakbola. Keputusan itu diambil karena tiga stadion sepakbola sedang direnovasi.
INASGOC mengubah rencana venue test event Asian Games 2018, khususnya sepakbola. Jika sebelumnya sepakbola akan dilakukan di stadion-stadion yang bakal digunakan sebagai venue saat game time (Asian Games), seperti Stadion Patriot dan Stadion Wibawa Mukti maka kini sepakbola dipastikan digelar di SUGBK. Test event akan bergulir mulai 10-18 Februari dengan melibatkan sembilan cabang olahraga dari 31 negara.
"Venue-venue sepakbola yang kami rencanakan saat Asian Games sedang direnovasi sehingga kami harus mencari alternatif. Nah, alternatif yang kami siapkan supaya ini terkonsentrasi kami menggunakan SUGBK dan ini juga atas permintaan PSSI untuk bisa menggunakannya," tutur Sekretaris Jenderal INASGOC, Eris Heriyanto, di Jakarta, Rabu (10/1).
Menurut Eris, pergantian venue ini sudah dibahas di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan sudah disepakati.
"Jadi bisa dibilang sudah bisa pasti (digunakan) karena di Kemenko PMK telah disebutkan seperti itu. Kami tinggal menunggu penyerahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ke Pusat Pengelola Kompleks GBK. Karena SUGBK saat ini masih tanggung jawab dari Kemen PU PR dan pengelolanya adalah Pusat Pengelola Kompleks GBK," kata Eris.
Proses penyerahan SUGBK rencanakan akan dilakukan akhir bulan ini. Setelah itu, INASGOC akan me-direct komunikasi dengan GBK tentang penggunaannya itu.
"Nantinya, SUGBK tak hanya sebagai venue untuk sepakbola, SUGBK juga akan menggulirkan atletik di dalamnya," pungkas Eris Heriyanto.
INASGOC mengubah rencana venue test event Asian Games 2018, khususnya sepakbola. Jika sebelumnya sepakbola akan dilakukan di stadion-stadion yang bakal digunakan sebagai venue saat game time (Asian Games), seperti Stadion Patriot dan Stadion Wibawa Mukti maka kini sepakbola dipastikan digelar di SUGBK. Test event akan bergulir mulai 10-18 Februari dengan melibatkan sembilan cabang olahraga dari 31 negara.
"Venue-venue sepakbola yang kami rencanakan saat Asian Games sedang direnovasi sehingga kami harus mencari alternatif. Nah, alternatif yang kami siapkan supaya ini terkonsentrasi kami menggunakan SUGBK dan ini juga atas permintaan PSSI untuk bisa menggunakannya," tutur Sekretaris Jenderal INASGOC, Eris Heriyanto, di Jakarta, Rabu (10/1).
Menurut Eris, pergantian venue ini sudah dibahas di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan sudah disepakati.
"Jadi bisa dibilang sudah bisa pasti (digunakan) karena di Kemenko PMK telah disebutkan seperti itu. Kami tinggal menunggu penyerahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ke Pusat Pengelola Kompleks GBK. Karena SUGBK saat ini masih tanggung jawab dari Kemen PU PR dan pengelolanya adalah Pusat Pengelola Kompleks GBK," kata Eris.
Proses penyerahan SUGBK rencanakan akan dilakukan akhir bulan ini. Setelah itu, INASGOC akan me-direct komunikasi dengan GBK tentang penggunaannya itu.
"Nantinya, SUGBK tak hanya sebagai venue untuk sepakbola, SUGBK juga akan menggulirkan atletik di dalamnya," pungkas Eris Heriyanto.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
