Inggris Dan Kanada Susul AS Boikot Olimpiade Beijing

SHARE

Istimewa


Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan keputusan boikot diplomatik Olimpiade diambil setelah perjuangan Australia untuk membuka kembali saluran diplomatik dengan China untuk membahas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah barat Xinjiang dan langkah Beijing melawan impor Australia buntu.

Saat mengumumkan rencana tersebut, Morrison mengatakan Beijing belum menanggapi beberapa masalah yang diangkat oleh Canberra, termasuk tuduhan pelanggaran hak.

China telah membantah melakukan kesalahan di Xinjiang dan mengatakan tuduhan itu dibuat-buat.

Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa politisi Australia terlibat dalam "posisi politik."

"Apakah mereka datang atau tidak, tidak ada yang peduli," dia menambahkan.

Komite Olimpiade Australia mengatakan boikot tersebut tidak akan berdampak pada persiapan atlet untuk Olimpiade, yang berlangsung mulai 4 hingga 20 Februari, menambahkan bahwa "opsi diplomatik" adalah urusan pemerintah.

Bagi Komite Olimpiade Kanada (COC), boikot diplomatik menunjukkan perbedaan antara partisipasi pemerintah dan atlet sembari menyediakan platform untuk menyoroti masalah China.

"Komite Olimpiade Kanada dan Komite Paralimpiade Kanada tetap prihatin dengan masalah di China tetapi memahami bahwa Olimpiade akan menciptakan platform penting untuk menarik perhatian mereka," kata COC, demikian Reuters. 

 

Halaman : 1