Ini Yang Akan Dilakukan KPU Gresik Agar Target Partisipasi Pemilih Tercapai

SHARE

Ilustrasi


CARAPANDANG.COM -  Partisipasi pemilih dalam pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung pada Desember mendatang menjadi perhatian penting oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, Jawa Timur.  Untuk mendorong partisipasi pemilih pihaknya  akan menggandeng sejumlah komunitas di daerah tersebut.

Seperti disampaikan Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Makmun, menggandeng komunitas yang ada di akar rumput atau masyarakat merupakan strategi dalam meningkatkan kualitas partisipasi pemilih, sehingga jumlah pemilih diharapkan sesuai dengan yang ditargetkan.

"Semua akan kami gandeng agar ikut terlibat dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Jika semua dirangkul, ini akan menjadi gerakan besar karena setiap komunitas punya kekuatan basis massa," ujarnya di Gresik, Senin (24/8).

Sebelumnya, KPU Gresik menargetkan partisipasi pemilih di wilayah itu mencapai 77,5 persen atau sama dengan pelaksanaan pilkada sebelumnya, meski dilakukan di tengah pandemi Covid-19. 

Ketua KPU Gresik Ahmad Roni berharap, target partisipasi bisa dicapai meski cukup berat, sehingga perlu didukung semua pihak.

Ia mengatakan, pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 mengacu pada peraturan KPU RI Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Tahapan Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Maka itu, protokol kesehatan yang ketat pada Pilkada Gresik menjadi kewajiban yang harus dijalankan secara tertib.

"Kami juga melakukan hal yang sama sejak dalam pemilihan PPDP. Ini dilakukan untuk mendapatkan petugas yang bebas dari Covid-19. Ini bukti kami sebagai penyelenggara tidak mau Pilkada malah menjadi kluster baru dalam penyebaran virus," ucapnya.