Jamkrindo Dorong Wirausaha Sektor Peternakan di Yogyakarta

SHARE

Istimewa


Direktur Eksekutif Wahid Foundation Mujtaba Hamdi mengatakan, pemberdayaan santri dalam pelatihan pemberdayaan kambing dan digital farming ini merupakan inisiasi Wahid Foundation dan Ponpes Qoryatussalam bersama PT Jamkrindo membangun kemandirian komunitas santri dalam berwirausaha di peternakan kambing.

”Dukungan PT Jamkrindo ini menjadi bagian kami membangun sustainability dalam sektor ekonomi pesantren. Harlah ke-52 ini telah dimulai dengan program yang baik, maka semoga terus menjadi baik dan berkelanjutan,” kata Mujtaba.

Senada dengan Mujtaba, founder Ponpes Qoryatussalam sekaligus Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid menyampaikan konsep digital farming yang nantinya diterapkan dalam budi daya kambing ini adalah bentuk inovasi menjalankan misi PPQS.

“Semoga PT Jamkrindo semakin sukses dalam mendukung program pemerintah memperkuat pertumbuhan dan pemerataan perekonomian nasional,” kata Yenny.

Kegiatan pelatihan dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya merupakan upaya Jamkrindo berkontribusi langsung kepada masyarakat di luar bisnis inti perusahaan, yakni sebagai perusahaan penjaminan.

Hingga Juni 2022, Jamkrindo telah merealisasikan volume penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp101,1 triliun dengan terjamin sebanyak 2,21 juta UMKM.

Adapun untuk penjaminan kredit modal kerja dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (KMK PEN), sejak program tersebut diluncurkan pada Juli 2020 hingga Juni 2022, Jamkrindo bersama anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah telah mencatatkan volume penjaminan sebesar Rp26,95 triliun dengan jumlah terjamin sebanyak 1,8 juta UMKM.

PT Jamkrindo merupakan perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia. Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram.

Sebagai bagian dari holding IFG, Jamkrindo berkomitmen untuk menghadirkan perubahan di bidang keuangan khususnya penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas.
 

Halaman : 1