Jelang Sidang Sengketa Pilpres, Tokoh Masyarakat Minta Semua Pihak Jaga Emosi dan Patuhi Keputusan MK

SHARE

Ilustrasi


CARAPANDANG.COM -  Tokoh Masyarakat di Bengkayang, Kalimantan Barat, Hendri meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama mampu menahan diri jelang sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemilihan Presiden 2019. Dan tidak mudah  terprovokasi dengan berbagai isu yang belum tentu kebenarannya.

"Menjelang sidang MK terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilu 2019 mari kita bersama dapat menahan diri," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis (13/6).

Dia meminta agar masyarakat lebih fokus menjaga persatuan dan kesatuan anak bangsa sebab ini jauh lebih penting. Dengan persatuan dan kesatuan anak bangsa inilah kita bisa bersama-sama membangun bangsa ini jauh lebih baik. 

"Mari kita masyarakat Kabupaten Bengkayang untuk tetap menjaga keutuhan bangsa, toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Sehingga tidak menimbulkan beragam argumen baru di masyarakat," ajak dia.

Menurutnya, kesabaran menunggu hasil sidang MK dan menerima hasil sidang MK harus dimiliki setiap pendukung guna terselenggaranya sidang yang aman tanpa adanya intimidasi.  "Sebagai masyarakat yang beriman dan patuh hukum, sudah semestinya kita harus mampu menahan emosi, tidak terprovokasi oleh isu-isu yang mengarah pada perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa, dan kita tetap berharap di Kabupaten Bengkayang aman dan damai," ucapnya.

Kembali ia menegaskan agar masyarakat tidak mengedepankan emosi. Apalagi berupa tindakan yang anarkis yang dapat mengakibatkan kerusuhan. Hal itu bukanlah pilihan dan yang diinginkan, oleh sebab itu mari semua menjaga keamanan dan ketertiban, biarkan sidang MK berjalan dengan baik.