Kapal MuaraAngke-Kepulauan Seribu Boleh Angkut Penumpang 100 Persen

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Unit Pengelola Angkutan Perairan (UP AP) Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta menerapkan 100 persen kembali kapasitas kapal angkut penumpang rute Muara Angke-Kepulauan Seribu, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Sudah diterapkan 100 persen tapi memang pelaku perjalanan belum maksimal seperti hari libur biasanya," ujar Kepala UP AP Dishub DKI Jakarta Hendrico Tampubolon dalam keterangannya di Jakarta, Senin (14/3/2022).

Ia mengatakan hal itu dilakukan karena terkait aturan baru Kementerian Perhubungan RI berupa Surat Edaran (SE) No.24 Tahun 2022 tentang Petunjuk Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Laut Pada Masa Pandemi COVID-19.

Hendrico menambahkan, pengetatan pengawasan penyesuaian kapasitas penumpang dan kapal akan dilaksanakan bekerja sama dengan berbagai pihak, di sejumlah titik seperti pintu masuk dermaga, pintu masuk kapal dan di dalam kapal.

Seluruh penumpang wajib sudah ikut dua kali vaksinasi, dibuktikan dengan diminta memindai kode batang aplikasi PeduliLindungi, serta tetap menerapkan protokol kesehatan baik saat di perjalanan (dalam kapal) maupun selama di pulau tujuan.

"Semua penumpang wajib sudah vaksin COVID-19 dan diklarifikasi atau ditunjukkan melalui aplikasi PeduliLindungi, JAKI atau dokumen sertifikat yang sudah dicetak dengan begitu aspek keamanan dan kenyamanan penumpang tetap terjaga," jelasnya.

Sementara itu, hingga saat ini UP AP Dishub DKI Jakarta sendiri menyediakan enam kapal penumpang untuk melayani rute Muara Angke-Kepulauan Seribu (PP), empat di antaranya adalah kapal baru yang disediakan di dermaga Kaliadem dengan kapasitas masing-masing kapal sebanyak 50 penumpang.

Tarif kapal per penumpang untuk sekali jalan sesuai Perda No 1 Tahun 2015 yaitu Rp44 ribu per 20 mil. Zona 1 (jarak dekat) Rp40 ribu, zona 2 (jarak sedang) Rp50 ribu, dan zona 3 (jarak terjauh) Rp70 ribu.

"Empat kapal baru sudah tersedia di dermaga Kaliadem untuk persiapan berlayar melayani warga dan wisatawan, yang hendak menuju wilayah Kepulauan Seribu," ujar Hendrico.