"Ini adalah salah satu visi misi kami dan mudah-mudahan ini bisa terwujud dengan sudah mulai melandainya covid-19," jelasnya.
Dipaparkannya, kami selaku Bupati Kabupaten Agam mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bersusah payah untuk melaksanakan MTQ yang ke-40 ini pertama tentu kecamatan Palupuh yang pada tahun ini ditunjuk menjadi tuan rumah biarpun lokasi kita jauh dari pusat Kota di tengah hutan atau di tengah di pinggir kota tapi suasananya mudah-mudahan sejuk.
"Kami juga berharap hasil dari MTQ ini bisa menjadi menjadikan anak-anak kita atau pesertanya untuk bisa
mewakili kabupaten Agam ke tingkat yang lebih tinggi," harap Andri Warman.
Terakhir Bupati Agam mengatakan, kami dari Pemda Kabupaten Agam sekali lagi sangat sangat memberikan apresiasi kepada panitia yang telah bersusah payah menyelenggarakan kegiatan ini Untuk itu saya atas nama pribadi memberikan aplus kepada Camat dan jajaran di kecamatan Palupuh.
Gubernur Mahyeldi menyebutkan, MTQ ini adalah stimulan dalam mempercepat kuantitas dan kualitas rumah tahfiz di Agam, sebagaimana yang menjadi salah satu visi misi Kab. Agam.
Menurutnya, Agam miliki cita-cita yang luar biasa untuk hadirkan Al-Qur'an dalam kehidupan masyarakat, dengan membentuk rumah tahfiz diseluruh nagari.
"Selain rumah tahfiz, MTQ ini juga dapat mendorong peningkatan kehidupan masyarakat lebih baik ke depan," ujarnya.
Dikatakannya, Al-Qur'an adalah landasan kehidupan masyarakat terutama di Minangkabau, dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
"Maka untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dengan Al-Qur'an sudah semestinya dilakukan," sebut gubernur yang akrab disapa buya itu.
Usai memberikan statementnya, Gubernur Sumbar membuka acara MTQ tersebut dengan pemukulan bedug yang juga diikuti Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman.(Linda)
Halaman : 1
Dipaparkannya, kami selaku Bupati Kabupaten Agam mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bersusah payah untuk melaksanakan MTQ yang ke-40 ini pertama tentu kecamatan Palupuh yang pada tahun ini ditunjuk menjadi tuan rumah biarpun lokasi kita jauh dari pusat Kota di tengah hutan atau di tengah di pinggir kota tapi suasananya mudah-mudahan sejuk.
"Kami juga berharap hasil dari MTQ ini bisa menjadi menjadikan anak-anak kita atau pesertanya untuk bisa
mewakili kabupaten Agam ke tingkat yang lebih tinggi," harap Andri Warman.
Terakhir Bupati Agam mengatakan, kami dari Pemda Kabupaten Agam sekali lagi sangat sangat memberikan apresiasi kepada panitia yang telah bersusah payah menyelenggarakan kegiatan ini Untuk itu saya atas nama pribadi memberikan aplus kepada Camat dan jajaran di kecamatan Palupuh.
Gubernur Mahyeldi menyebutkan, MTQ ini adalah stimulan dalam mempercepat kuantitas dan kualitas rumah tahfiz di Agam, sebagaimana yang menjadi salah satu visi misi Kab. Agam.
Menurutnya, Agam miliki cita-cita yang luar biasa untuk hadirkan Al-Qur'an dalam kehidupan masyarakat, dengan membentuk rumah tahfiz diseluruh nagari.
"Selain rumah tahfiz, MTQ ini juga dapat mendorong peningkatan kehidupan masyarakat lebih baik ke depan," ujarnya.
Dikatakannya, Al-Qur'an adalah landasan kehidupan masyarakat terutama di Minangkabau, dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
"Maka untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dengan Al-Qur'an sudah semestinya dilakukan," sebut gubernur yang akrab disapa buya itu.
Usai memberikan statementnya, Gubernur Sumbar membuka acara MTQ tersebut dengan pemukulan bedug yang juga diikuti Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman.(Linda)
