CARAPANDANG.COM - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(P3A) mengajak generasi muda di Kota Semarang untuk mengampanyekan tentang bahaya serta upaya mencegah penyebaran HIV/ AIDS.
Kampanye bertajuk "Kilau Generasi Bebas HIV dan AIDS" tersebut digelar di kompleks Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang, Kamis.
Asisten Deputi Perlindungan Anak Dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian (P3A), Darmawan, mengatakan, Jawa Tengah menduduki peringkat keempat nasional dalam kasus HIV.
"Dari data Kementerian Kesehatan, pengidap HIV di Jawa Tengah mencapai 19.270 orang," katanya.
Sementara secara nasional, jumlah pengidap HIV mencapai 280.623 orang.
Menurut dia, upaya penanggulangan HIV/ AIDS harus melibatkan generasi muda.
"Kami ingin menjadikan anak muda sebagai agen perubahan, menginformasikan kepada teman-temannya tentang penanggulangan HIV," ujar Darmawan.
Selain itu, kata dia, penanganan terhadap pengidap HIV harus dilakukan bersama tanpa diskriminasi.
Ia mengemukakan, mengedukasi generasi muda tentang penularan HIV juga penting.
"Penularannya tidak semudah yang dibayangkan masyarakat. Oleh karena iti kami ingin mengedukasi mengenai HIV tersebut," kata Darmaswan.
Kampanye bertajuk "Kilau Generasi Bebas HIV dan AIDS" tersebut digelar di kompleks Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang, Kamis.
Asisten Deputi Perlindungan Anak Dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian (P3A), Darmawan, mengatakan, Jawa Tengah menduduki peringkat keempat nasional dalam kasus HIV.
"Dari data Kementerian Kesehatan, pengidap HIV di Jawa Tengah mencapai 19.270 orang," katanya.
Sementara secara nasional, jumlah pengidap HIV mencapai 280.623 orang.
Menurut dia, upaya penanggulangan HIV/ AIDS harus melibatkan generasi muda.
"Kami ingin menjadikan anak muda sebagai agen perubahan, menginformasikan kepada teman-temannya tentang penanggulangan HIV," ujar Darmawan.
Selain itu, kata dia, penanganan terhadap pengidap HIV harus dilakukan bersama tanpa diskriminasi.
Ia mengemukakan, mengedukasi generasi muda tentang penularan HIV juga penting.
"Penularannya tidak semudah yang dibayangkan masyarakat. Oleh karena iti kami ingin mengedukasi mengenai HIV tersebut," kata Darmaswan.
