Kemenkop Latih Pelaku Usaha Mikro Kembangkan Nilam di Aceh

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Kementerian Koperasi dan UKM mengadakan pelatihan untuk mengembangkan nilam sebagai bahan baku minyak atsiri bernilai ekonomi tinggi kepada pelaku usaha mikro sektor pertanian/perkebunan di Kabupaten Aceh Taming, Provinsi Aceh.

"Aceh Tamiang merupakan salah satu basis pertanian/perkebunan di Provinsi Aceh dengan berbagai komoditas bernilai ekonomi tinggi, seperti kelapa sawit, karet, kakao, jagung, dan nilam, serta berbagai komoditas lainnya. Bahkan Aceh Tamiang sejak dulu menjadi salah satu daerah penghasil nilam terbaik di Indonesia," kata Sekretaris Deputi Usaha Mikro Kemenkop A.H Novieta dalam acara pembukaan pelatihan lewat keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

Sebagai komoditas unggulan, potensi nilai ekonomi nilam disebut harus terus ditingkatkan dengan meningkatkan kualitas produk dalam sumber daya manusia yang menghasilkan nilam. Hal tersebut disebabkan pengembangan tanaman nilai sebagai salah satu proyek prioritas nasional di Provinsi Aceh.

Berdasarkan laporan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh pada 2020, Indonesia tercatat sebagai pemasok minyak nilam dan minyak pala mencapai 80-90 persen dari produksi dunia dengan mutu terbaik dan sebagian besar berasal dari Aceh (khusus nilam).

Halaman : 1