Kemenkop Latih Pelaku Usaha Mikro Kembangkan Nilam di Aceh

SHARE

Istimewa


Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nilam dilakukan secara utuh hulu-hilir dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi.

Kemenkop juga bekerja sama multi pihak, seperti menggandeng Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk pengembangan kapasitas usaha mikro melalui pelatihan vokasional bagi usaha mikro di sektor pertanian/perkebunan.

“Hal itu diharapkan dapat menjadi akselerasi dalam pengembangan sentra produksi minyak nilam dan produk turunannya di Kabupaten Aceh Tamiang yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian UMKM, petani, dan masyarakat sebagai dampak multiplier effect yang ditimbulkan,” ucap Novieta.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa pengembangan produksi harus disertai dengan transformasi usaha mikro. Karena itu, Kemenkop menyediakan akses pendampingan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikasi Usaha/Produk (PIRT, Merek, Halal, Izin edar MD), dan pengembangan kelembagaan usaha untuk mendukung penguatan UMKM.

“Kami berharap akses program yang ada dapat memberikan manfaat peningkatan nilai tambah dan daya saing UMKM, untuk meningkatkan ekonomi UMKM dan masyarakat secara luas,” ungkap dia.

Halaman : 1