Ketua DPR Ajak Rakyat Bersatu Padu Hadapi Musibah Palu dengan Ikatan Kebangsaan

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM – Rasa solidaritas  untuk meringankan beban bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah harus semakin dikuat oleh seluruh elemen bangsa. Khususnya bagi maskapai penerbangan  dengan menggeratiskan biaya pengiriman bantuan bagi korban di sana.

Demikian disampaikan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam keterangan persnya, Rabu (3/10).

Pria yang karib disapa Bamsoet ini mengatakan dunia internasional saja sudah menunjukan dan membuktikan rasa solidaritasnya membantu. Masa sebagai sesama anak bangsa tidak memiliki semangat yang sama untuk membantu saudara mereka yang tertimpa musibah yang sangat berat ini.

"Kalau dunia saja menunjukan rasa solidaritasnya, seharusnya kita juga menunjukan hal yang serupa. Saya menghimbau maskapai penerbangan juga bisa melakukan hal yang serupa. Minimal bisa menggratiskan atau memberi keringanan biaya bagi warga yang ingin mengirimkan bantuan melalui kargo. Begitupun dengan pihak lainnya. Mari bersatu padu menghadapi musibah ini dengan ikatan kebangsaan," jelasnya.

Politisi Partai Golkar ini menilai penanganan yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi  musibah gempa dan tsunami ini secara cepat. Sebagai wakil rakyat, lembaganya akan terus mendorong kementerian dan lembaga menerjunkan kekuataannya untuk membantu para korban yang terkena musibah.

"Presiden Jokowi sudah menunjuk Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin tim penanganan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, dengan koordinasi teknis berada di Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki Wapres Jusuf Kalla, sebagaimana yang sudah ditunjukan beliau saat menangani tsunami di Aceh, Insya Allah musibah ini bisa kita lalui secepat mungkin," ujarnya.

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan pemerintah telah berusaha sekuat tenaga, dan dia meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar musibah ini bisa segera teratasi.  

"Berbagai kementerian dan lembaga seperti Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, BNPB, Basarnas, serta lainnya telah bekerja keras menangani kejadian pasca gempa dan tsunami. Doa dan dukungan dari masyarakat terus dibutuhkan untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah," jelasnya.

Dari koordinasi yang sudah dilakukan, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, distribusi bantuan memang menghadapi berbagai tantangan. Medan wilayah sangat berat untuk ditembus dan dilalui. Selain itu, kendaraan bantuan logistik juga kerap dihadang oleh warga yang membutuhkan bantuan.

"Alhamdulilah mulai pagi tadi berbagai daerah terisolasi di Kabupaten Sigi seperti Kecamatan Lindu, Kulawi Selatan, Gumbasa, sudah mulai menerima distribusi bantuan. Aparat keamanan terus ditambah untuk mengamankan bantuan yang masuk. Pembukaan berbagai akses ke daerah terdampak terus dilakukan oleh TNI, Polri dan Basarnas," jelasnya.