KURS RUPIAH 23 MARET: Spot Dibuka Melemah 8 Poin di 13.763

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Rupiah diprediksi akan bergerak kembali menguat dalam perdagangan akhir pekan ini, Jum'at (23/03).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan sebelumnya, pergerakan rupiah sempat mengalami penguatan signifikan terhadap dolar AS sehingga menyentuh ke level 13.680.

Penguatan itu karena mendapatkan reaksi positif dari dovish statement Gubernur The Fed Jerome Powell ketika suku bunga The Fed dinaikkan sebesar 25 bps menjadi 1,75%. Powell memberi sinyal terkait kenaikan suku bunga dari 4x menjadi 3x pada tahun ini, menyusul hasil data2 ekonomi seperti data pengangguran, data average hourly earnings, maupun data inflasi inti yang kurang sesuai dengan ekspektasi pasar.

Namun demikian, pergerakan rupiah mengalami depresiasi terhadap dolar AS sehingga sempat menyentuh level 13785.5, karena para pelaku pasar menantikan Rapat Dewan Gubernur BI dalam menetapkan 7-day Reverse Repo Rate.

Adapun keputusan BI dalam mempertahankan 7-day Reverse Repo Rate pada level 4.25% diharapkan akan memberikan sentimen positif bagi penguatan rupiah terhadap dolar AS pada esok harinya.

"Range USDIDR hari Jumat ialah: 13.726,5 hingga 13785,5," tulis risetnya.

Sumber: bisnis.com