Lahan Parkir Sepeda Di Stasiun Kereta Dan Halte Bus

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM- Dinas Perhubungan DKI Jakarta berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terkait dengan lahan parkir sepeda di stasiun kereta dan halte bus.

"Di stasiun memang belum, kami akan koordinasikan lebih jauh dengan PT KAI dalam hal ini Daop I, untuk di setiap stasiun disiapkan parkir dan jalur sepedanya juga," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Koordinasi tersebut, kata Syafrin, sudah mereka lakukan seiring dengan program Jakarta ramah bersepeda, mereka mendorong untuk penyiapan parkir sepeda di stasiun yang dilengkapi petunjuk arah mulai dari pintu masuk.

"Petunjuk itu misalnya berisi petunjuk sepedanya diletakkan di mana, ada posisinya, ada pengarah dari luar ke tempat parkir sepeda apakah itu marka atau rambu," kata Syafrin.

Untuk di Transjakarta, kata Syafrin, rencananya di setiap halte akan dipasang atau didirikan tempat penitipan sepeda yang akan disediakan oleh PT Transjakarta.

"Untuk Transjakarta mereka harus menyediakan itu di setiap halte. Untuk stasiun, harapan kami itu disediakan oleh KAI, misalnya hanya menyiapkan sedikit saja," ucap Syafrin.

Program Jakarta Ramah Bersepeda itu, selain mendorong lahan parkir sepeda di fasilitas umun, pihak Pemprov DKI Jakarta juga membangun 63 kilometer jalur sepeda (dua arah) yang terbagi menjadi tiga fase.

Untuk fase pertama, mulai dari Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, Tugu Proklamasi, Jalan Diponegoro, Imam Bonjol, masuk ke Merdeka Selatan, hingga MH Thamrin sepanjang 25 kilometer (dua arah).

Fase dua jalur sepeda, sepanjang 23 kilometer (dua arah) dari Jalan Fatmawati, Panglima Polim, Sisingamangaraja hingga Sudirman, yang akan diluncurkan pada 12 Oktober 2019.

Sementara fase tiga akan dibangun mulai dari Jalan Tomang Raya, Simpang Tomang kemudian belok kanan di Cideng, Cideng Jalan Kebon Sirih, Kebon Sirih dan masuk ke Jalan MH Thamrin sepanjang 15 kilometer (dua arah).