Lombok Tengah Masuk Program Perluasan Kerja Berbasis Kawasan

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat  sebagai salah satu wilayah dari program perluasan kerja berbasis kawasan dari 20 kabupaten/kota yang ditetapkan menjadi pilot projet Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

"Program ini merupakan kerja sama Kemenaker bersama kampus IPB," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah, Samsul Rijal di Praya, Senin.

Program perluasan kerja berbasis kawasan tersebut meliputi pelatihan dan padat karya yang akan dipusatkan di desa atau di kecamatan.

Program itu bertujuan untuk mengangkat dan mengembangkan potensi yang ada di daerah tersebut, sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.

Program yang dilaksanakan tersebut nantinya akan dikolaborasikan dengan semua sektor dari beberapa kementerian secara terpadu. Sehingga melalui program itu diharapkan bisa mengurangi angka kemiskinan dan membuka peluang usaha bagi masyarakat.

"Kawasan itu akan menjadi pusat ekonomi masyarakat," katanya.

Tim dari Universitas ITB akan turun langsung melakukan survei terhadap lokasi yang akan dijadikan sebagai pusat program perluasan berbasis kawasan atau kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengintegrasikan program mulai dari hulu hingga hilir.

"Ini merupakan upaya pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi masyarakat dampak COVID-19," katanya