Medali Wushu Lepas Dari Edgar Xavier Karena Pemotongan Poin

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM -  Indonesia gagal meraih medali emas Sea Games 2019  dari cabang olahraga wushu. Atlet andalan Indonesia nomor changquan putra, Edgar Xavier Marvelo mendapatkan penilaian tidak fair sehingga hanya menempati peringkat empat.

Bukan hanya offisial Indonesia yang kecewa dengan keputusan waist/juri tetapi penonton juga ikut menyuarakan ketidakpuasannya setelah Edgar Xavier Marvelo hanya meraih nilai 9,58. Alhasil, ia hanya berada di peringkat keempat pada nomor Changquan Putra cabor Wushu Sea Games 2019  yang dimainkan di Hall World Trande Centre Manila, Filipina, Minggu .

Edgar yang diunggulkan dicurangi wasit/juri sehingga tidak mampu meraih medali emas. Semua melihat Edgar tampil sempurna dan pantas menjadi juara. Makanya, penonton menyoraki wasit/juri saat mengumumkan Edgar hanya berada di peringkat keempat," kata Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino.

Tidak fair-nya wasit/juri dalam penilaian, kata Ngatino, bisa dilihat dengan adanya pengurangan nilai pada gerakan Edgar yang tidak bisa diprotes. Padahal, Edgar melakukan gerakan itu lebih dari dua detik.

"Wasit/juri menilai salah satu gerakan yang dimainkan Edgar tidak sampai dua detik padahal lebih dari dua detik. Pengurangan ini yang menyebabkan Edgar gagal mempersembahkan emas. Kita tidak bisa melakukan protes karena ketentuan dalam pengurangan gerakan ini tidak ada protes," tegasnya.

"Ya, saya kecewa dengan adanya pengurangan poin yang dilakukan wasit/juri. Tapi, saya akan berusaha untuk bisa bangkit pada nomor berikutnya. Mudah-mudahan saya bisa mempersembahkan medali emas Sea Games bagi Kontingen Indonesia," kata Edgar Xavier.

Medali emas direbut atlet wushu Singapura, Xiang Yong Yi dengan poin 9,70, disusul Son Wong Weng (Malaysia) meraih perak dengan nilai 9,68, dan Tran Xuan Hiep dari Vietnam dengan perunggu, nilai 9,60. Sedangkan atlet Indonesia lainnya, Seraf Naro Siregar menempati posisi kesembilan dengan nilai 9,11.