Liputan : Hamid Toliu
CARAPANDANG [POHUWATO] - Upaya pemerintah kabupaten pohuwato mengisi formasi terlihat jelas pada saat menyampaikan hasil kajian penyetaraan jabatan serta permohonan dibukanya formasi yang mengakomodir tenaga honorer sangatlah serius.
Tidak tanggung tanggunga tim pemerintah daerah dipimpin Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, S IP., M.Si mendatangi langsung para pejabat yang berkompeten di lingkungan Kemendagri dan Kemenpan RB yang arahnya adalalah memaksimalkan kinerja pemerintah daerah dengan mengisi formasi. Dengan diisinya formasi, maka tentunya kinerja pemerintah daerah akan optimal.
Usulan penyetaraan jabatan dan Upaya diplomasi untuk beroleh formasi ini juga bukan hanya menyambangi kedua Kementerian tersebut, namun juga ke beberapa kementerian sebagai instansi pembina lainnya untuk diminta dukungan berupa rekomendasi yang nantinya ditujukan kepada Kemenpan RB untuk dibukanya jabatan ASN yang mengakomodir tenaga honor. Kamis, (19/5/2022)
Tersampaikan bahwa permohonan rekomendasi pengisian jabatan funsional yakni sebanyak 46 orang yang belum disetarakan pada jabatan fungsional. jabatan fungsional sebanyak 7 jabatan yang telah lowong karena pejabat funsional sebelumnya telah mengisi jabatan administrator dan juga permohonan dibukanya formasi.
Wabub Suharsi Igirisa mengatakan penyetaraan jabatan ini agar dapat direspon positif oleh kemendagri dan kemenpan untuk kemudian akan dilakukan pelantikan ketika mendapatkan rekomendasi.
"Ditanya tentang formasi oleh awak media, Sekertaris BKPP, Rahmat Ma'ruf menyatakan, bahwa bupati pohuwato telah menugaskan tim yang dipimpin Wabup Suharsi Igirisa untuk menyeriusi, mengambil langkah strategi berjuang untuk mengakomodir tenaga honor menjadi ASN. Untuk itu tim dari pohuwato mendatangi Kemendagri, Kemenpan & RB, juga beberapa Instansi pembina diantaranya BASARNAS, Kementerian Perdagangan dan beberapa kementerian lainnya.Upaya ini untuk menggolkan formasi ASN di pohuwato, beberapa diantaranya formasi Satpol--PP, formasi operator ADB, operator SIAK, Kemudian usulan formasi pencarian dan pertolongan korban, Penera, Pengawas Tera, Pengawas Koperasi, Penyuluh Pertanian, Guru, Kesehatan, Perencana & masih banyak lagi terkait formasi untuk dibuka". Kemudian Rahmat menuturkan bahwa Ibu Wakil Bupati beberapa kali berucap dihadapan Tim Kemenpan RB dan Kemendagri, Mohon kiranya “Kemenpan dapat membuka formasi yang diusulkan kabupaten pohuwato khususnya untuk bisa lebih berfokus pada mereka tenaga honor yang notabennya sudah lama mengabdi di kabupaten pohuwato". Bahkan dalam dialog itu
Wakil Bupati meneteskan air mata, karena berbicara tentang tenaga honorer yang sudah lama mengabdi sudah banyak berbuat untuk dearah, sehingga besar harapan Wabup agar bisa diakomodir oleh Kemenpan pada penerimaan di tahun ini, tahun depan dan dua tahun kedepan,
Dikonfirmasi melalui Dirjen Otda, Olif Feronika selaku pejabat teknik kebijakan analis Kemendagri merespon usulan untuk penyetaraan jabatan selanjutnya akan direkomendasi juga akan menganalisa formasi Pohuwato untuk di rekomendasikan ke kementerian PAN & RB.
Tim Menpan RB, menanggapi permohonan formasi Pohuwato, akan menindak lanjuti memverifikasi kebutuhan formasi kemudian akan disampaikan ke kementrian keuangan dikaji dianalisa berdasarkan kemampuan negara, selanjutnya memperhatikan kesiapan termasuk soal soal Tes Kompetensi Bidangnya tersedia dari instansi pembina, maka barulah akan ditetapkan formasinya.
“Jadi sekiranya akan berproses, yang jelas apa yang disampaikan ini akan diteruskan dan dibahas ”jelas Tim Kemenpan.
Dalam Kegiatan tersebut Wabup Suharsi Igirisa didampingi Sekda Iskandar Datau, Asisten Administrasi Umum, Rusmiati Pakaya, Kabag Ortala, Yusni Rahman dan Sekretaris BKPP, Rahmad Maaruf.
CARAPANDANG [POHUWATO] - Upaya pemerintah kabupaten pohuwato mengisi formasi terlihat jelas pada saat menyampaikan hasil kajian penyetaraan jabatan serta permohonan dibukanya formasi yang mengakomodir tenaga honorer sangatlah serius.
Tidak tanggung tanggunga tim pemerintah daerah dipimpin Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, S IP., M.Si mendatangi langsung para pejabat yang berkompeten di lingkungan Kemendagri dan Kemenpan RB yang arahnya adalalah memaksimalkan kinerja pemerintah daerah dengan mengisi formasi. Dengan diisinya formasi, maka tentunya kinerja pemerintah daerah akan optimal.
Usulan penyetaraan jabatan dan Upaya diplomasi untuk beroleh formasi ini juga bukan hanya menyambangi kedua Kementerian tersebut, namun juga ke beberapa kementerian sebagai instansi pembina lainnya untuk diminta dukungan berupa rekomendasi yang nantinya ditujukan kepada Kemenpan RB untuk dibukanya jabatan ASN yang mengakomodir tenaga honor. Kamis, (19/5/2022)
Tersampaikan bahwa permohonan rekomendasi pengisian jabatan funsional yakni sebanyak 46 orang yang belum disetarakan pada jabatan fungsional. jabatan fungsional sebanyak 7 jabatan yang telah lowong karena pejabat funsional sebelumnya telah mengisi jabatan administrator dan juga permohonan dibukanya formasi.
Wabub Suharsi Igirisa mengatakan penyetaraan jabatan ini agar dapat direspon positif oleh kemendagri dan kemenpan untuk kemudian akan dilakukan pelantikan ketika mendapatkan rekomendasi.
"Ditanya tentang formasi oleh awak media, Sekertaris BKPP, Rahmat Ma'ruf menyatakan, bahwa bupati pohuwato telah menugaskan tim yang dipimpin Wabup Suharsi Igirisa untuk menyeriusi, mengambil langkah strategi berjuang untuk mengakomodir tenaga honor menjadi ASN. Untuk itu tim dari pohuwato mendatangi Kemendagri, Kemenpan & RB, juga beberapa Instansi pembina diantaranya BASARNAS, Kementerian Perdagangan dan beberapa kementerian lainnya.Upaya ini untuk menggolkan formasi ASN di pohuwato, beberapa diantaranya formasi Satpol--PP, formasi operator ADB, operator SIAK, Kemudian usulan formasi pencarian dan pertolongan korban, Penera, Pengawas Tera, Pengawas Koperasi, Penyuluh Pertanian, Guru, Kesehatan, Perencana & masih banyak lagi terkait formasi untuk dibuka". Kemudian Rahmat menuturkan bahwa Ibu Wakil Bupati beberapa kali berucap dihadapan Tim Kemenpan RB dan Kemendagri, Mohon kiranya “Kemenpan dapat membuka formasi yang diusulkan kabupaten pohuwato khususnya untuk bisa lebih berfokus pada mereka tenaga honor yang notabennya sudah lama mengabdi di kabupaten pohuwato". Bahkan dalam dialog itu
Wakil Bupati meneteskan air mata, karena berbicara tentang tenaga honorer yang sudah lama mengabdi sudah banyak berbuat untuk dearah, sehingga besar harapan Wabup agar bisa diakomodir oleh Kemenpan pada penerimaan di tahun ini, tahun depan dan dua tahun kedepan,
Dikonfirmasi melalui Dirjen Otda, Olif Feronika selaku pejabat teknik kebijakan analis Kemendagri merespon usulan untuk penyetaraan jabatan selanjutnya akan direkomendasi juga akan menganalisa formasi Pohuwato untuk di rekomendasikan ke kementerian PAN & RB.
Tim Menpan RB, menanggapi permohonan formasi Pohuwato, akan menindak lanjuti memverifikasi kebutuhan formasi kemudian akan disampaikan ke kementrian keuangan dikaji dianalisa berdasarkan kemampuan negara, selanjutnya memperhatikan kesiapan termasuk soal soal Tes Kompetensi Bidangnya tersedia dari instansi pembina, maka barulah akan ditetapkan formasinya.
“Jadi sekiranya akan berproses, yang jelas apa yang disampaikan ini akan diteruskan dan dibahas ”jelas Tim Kemenpan.
Dalam Kegiatan tersebut Wabup Suharsi Igirisa didampingi Sekda Iskandar Datau, Asisten Administrasi Umum, Rusmiati Pakaya, Kabag Ortala, Yusni Rahman dan Sekretaris BKPP, Rahmad Maaruf.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
